Ini Alasan Pemerintah Hentikan Perubahan Status PTS ke PTN

Menristek Dikti M Nasir sidak kampus STIE Adhy Niaga
Sumber :
  • VIVA/Erik Hamzah
VIVA.co.id
Menristek: Jakarta Bisa Pakai Electric Bus pada 2017
- Pemerintah telah memutuskan menghentikan sementara permohonan perubahan status Perguruan Tinggi Swasta (PTS) ke PT Negeri.

Agar Peneliti Lokal Dilirik, Menristek Siapkan Rp1,7 Triliun

Langkah moratorium ini ditujukan untuk memberikan waktu bagi penyelesaian sejumlah permasalahan yang kini masih membelit di PTN baru.
Kampus Dinonaktifkan, GICI: Ini Seperti Teror


“Alasannya adalah kita menyelesaikan 36 Perguruan Tinggi Negeri baru dalam hal ini terkait pada sumber daya manusia, keuangan, anggaran maupun yang terkait bidang-bidang yang lain dan ada 4.358 sumber daya yang masih bermasalah dari 29 Perguruan Tinggi Swasta yang dinegerikan,” ujar Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi M. Nasir, Selasa 30 Juni 2015.

Nasir juga menjelaskan bahwa Presiden Jokowi telah memberi instruksi padanya untuk menyelesaikan setiap masalah khususnya terkait proses perubahan status sejumlah PTS menjadi PTN. “Kalau PTN baru enggak ada masalah ya, ini khusus PTS yang dinegerikan,” katanya.

Selain melihat kepada pertimbangan faktor sumber daya khususnya terkait masalah status kepegawaian, Nasir juga menjelaskan bahwa masalah lokasi, penyebaran dan daya tampung untuk perkuliahan juga menjadi faktor yang perlu diberi perhatian khusus dalam proses perubahan status tersebut.

Seperti diketahui, Presiden Jokowi telah menginstruksikan untuk memperpanjang moratorium peralihan PTS ke PTN. Alasannya selain berpengaruh pada ruang fiskal, sampai hari ini masih ada beberapa  permasalahan yang ditemui dalam perubahan status PTS menjadi PTN.

Beberapa masalah ini terkait keterbatasan anggaran dalam APBN, pencatatan peralihan aset dari swasta ke Pemerintah Pusat dan status Kepegawaian .
 Menristekdikti Mohamad Nasir di Gedung Dikti, Jakarta, Kamis (3/12/2015).

Tak Di-reshuffle, Menristekdikti Beberkan Terobosannya

Presiden Jokowi hari ini mengumumkan reshuffle sejumlah menteri.

img_title
VIVA.co.id
27 Juli 2016