Sumber :
VIVA.co.id
- Kabar tentang akan dilakukannya lelang investasi, program kereta super cepat Jakarta-Bandung, mendapat perhatian dari Wali Kota Bandung Ridwan Kamil (RK), yang segera menanggapinya melalui media sosial.
Saat ini, ada setidaknya dua negara, yang tertarik untuk menanamkan modalnya, yaitu China dan Jepang, guna melaksanakan proyek yang bakal mempersingkat waktu perjalanan Jakarta-Bandung menjadi 30 menit.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Ridwan Kamil Tak Larang Warganya Ikut Demo Ahok
Saat ini, ada setidaknya dua negara, yang tertarik untuk menanamkan modalnya, yaitu China dan Jepang, guna melaksanakan proyek yang bakal mempersingkat waktu perjalanan Jakarta-Bandung menjadi 30 menit.
"Jepang atau China, atau dari negara mana saja. Jakarta-Bandung di masa depan hanya 30-an menit. Semoga dengan ini pembangunan Bandung semakin maju dan terdepan," tulis RK pada laman Facebook-nya, Senin, 13 Juli 2015.
Sebelumnya, Menko Perekonomian Sofyan Djalil, Senin siang, mengatakan tinggal menunggu keputusan pemerintah, siapa yang akan memenangi lelang investasi.
Pemerintah disebut Sofyan, juga akan merekrut konsultan dari negara pihak ketiga, yang dipilih dengan pertimbangan tidak ada kepentingan, dengan proyek kereta super cepat itu.
Program Kereta Api Super Cepat (Hi-speed train) Jakarta - Bandung, lelang investasinya segera dimulai. Jepang atau China...
Posted by Ridwan Kamil Untuk Bandung on Monday, 13 July 2015
Halaman Selanjutnya
"Jepang atau China, atau dari negara mana saja. Jakarta-Bandung di masa depan hanya 30-an menit. Semoga dengan ini pembangunan Bandung semakin maju dan terdepan," tulis RK pada laman Facebook-nya, Senin, 13 Juli 2015.
