Sumber :
- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVA.co.id
- Mantan Jaksa Agung Basrief Arief menyarankan agar Komisi Pemberantasan Korupsi fokus pada penanganan kasus korupsi berskala besar saja. Hal tersebut merupakan salah satu saran yang diberikan Basrief kepada KPK dalam penyusunan Rencana Strategis KPK tahun 2015-2019.
![Ilustrasi Foto Firli Bahuri dan Karyoto (Sumber Majalah Tempo 26 November 2023)]()
![img_title]()
Baca Juga :
KPK Periksa Keponakan Surya Paloh
"Saya sarankan KPK untuk fokus ke grand corruption. Saya sarankan seperti itu dan juga jangan hanya represif saja tapi pencegahan akan lebih penting," kata Basrief di Gedung KPK, Jakarta, Senin 5 Oktober 2015.
Pada penuturannya, Barief menekankan pentingnya pencegahan di samping penindakan yang dilakukan KPK. Dia menyebut pencegahan serta penindakan KPK dilakukan secara simultan.
"Pencegahan ini dilakukan, tapi bukan berarti (penindakan) represif tidak dilakukan. Jadi itu simultan. Jadi antara preventif dan represif supaya dilakukan," Basrief menambahkan.
Selain itu, dia berharap agar KPK bisa lebih memperkuat koordinasi dengan aparat penegak hukum lainnya. Dia berharap tidak ada ego sektoral yang dapat menghambat koordinasi tersebut.
"Jangan sampai yang satu merasakan lebih dari yang lain, kita sama, tujuan kita satu bagaimana melakukan pemberantasan korupsi," ujar dia. (ren)
Integritas Firli Bahuri dan Komitmen Penegakan Hukum Irjen Karyoto
Setelah mempertimbangkan semua bukti-bukti pelanggaran etik yang dilakukan Firli saya menyimpulkan Firli memang bukan pribadi yang berintegritas.
VIVA.co.id
8 Januari 2024
Baca Juga :
