Dua Korban Sinabung yang Terluka Bakar 60% Masih Kritis

Sejumlah warga berusaha memadamkan pohon yang terbakar dampak awan panas erupsi gunung Sinabung, Sabtu, 21 Mei 2016.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Maz Yons/im/foc/16.

VIVA.co.id - Dua korban selamat akibat awan panas Gunung Sinabung, Kabupaten Karo, Sumatera Utara, masih kritis karena mengalami luka bakar mencapai 60 persen.

Gunung Sinabung Erupsi Dua Kali Hari Ini, Lontarkan Abu Vulkanik

Mereka masih dirawat secara intensif di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) H Adam Malik di Kota Medan. Kedua korban adalah Cahaya Beru Tarigan (73 tahun) dan Cahaya Sembiring Meliala (75 tahun), masing-masing warga Desa Gambir, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Karo.

Menurut Pelaksana harian Direktur RSUP Adam Malik, dr Welly Refnealdi, kondisi kedua korban sesungguhnya sudah lebih baik daripada sebelumnya, tetapi masih memerlukan perawatan intensif karena belum benar-benar pulih.

Erupsi Gunung Sinabung, Hujan Abu Vulkanik Terasa Hingga Binjai

"Dua pasien korban Gunung Sinabung masih dilakukan perawatan yang intensif. Saat ini pastinya sudah lebih membaik dari yang sebelumnya," ujar  Welly Refnealdi kepada wartawan di RSUP H Adam Malik pada Senin, 23 Mei 2016.

Luka bakar yang diderita keduanya antara 40-60 persen dan 20-30 persen. Sampai sekarang tim medis masih terus memantau perkembangan kondisi mereka.

Gunung Sinabung Erupsi, Abu Vulkanik hingga ke Medan

Total korban dalam bencana alam itu sebanyak sembilan orang, yang terdiri dari tujuh korban tewas dan dua korban kritis. Semua korban diterjang awan panas dari Gunung Sinabung pada Sabtu, 21 Mei 2016. Mereka ialah warga Desa Gamber, Kecamatan Simpang Empat, yang merupakan zona merah atau daerah berbahaya. Desa itu hanya berjarak lima kilometer dari Gunung Sinabung.

Mensos Risma melihat langsung masyarakat yang berdampak letusan Gunung Sinabung

Mensos Dorong Warga Terdampak Letusan Gunung Sinabung Kembangkan Usaha

Mensos memotivasi masyarakat agar mereka berinisiatif meningkatkan pendapatan. Ia meminta kepada masyarakat untuk tidak menyerah kepada nasib.

img_title
VIVA.co.id
19 November 2021