Banyak Sampah di Pinggir Jalan, Ganjar Telepon Bupati Klaten

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo
Sumber :
  • Istimewa

VIVA.co.id – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dibuat gerah mendapati tumpukan sampah yang berserakan di pinggir jalan. Kesan sampah kumuh itu ditemukan saat Ganjar melakukan tinjauan kerja di Kabupaten Klaten.

Bayi Perempuan Ditemukan Meninggal di Tempat Pembuangan Sampah

Dalam perjalanan yang melewati jalan Raya Ceper-Besole Klaten, gubernur seketika menghentikan mobil dinasnya dan mendatangi lokasi tumpukan sampah yang berserakan di pinggir jalan. Sontak, ia langsung memanggil seorang warga sekitar untuk mencari tahu siapa yang membuang sampah tersebut.

"Buk, ini sampah dari mana, kenapa bisa kumuh numpuk di pinggir jalan seperti ini. Saya sampai jengkel banyak laporan masuk di twitter saya, " kata Ganjar kepada seorang warga sekitar, Rabu, 15 Juni 2016.

Geger Pria Lanjut Usia Ditemukan Tewas di TPS Cilincing, Ini Penjelasan Polisi

Menanggapi pertanyaan Ganjar, seorang ibu bernama Sujiati langsung blak-blakan berkeluh kesah soal masalah sampah di daerahnya tersebut.

"Ini sampah dari mana-mana pak. Tidak hanya dari desa ini. Saya sudah sering mengingatkan tapi tetap bandel," ujar Sujiati yang juga ketua RT 01 RW 05 Dukuh Ceper.

Gagal Jadi Ketua RT, Pasutri di Bogor Halangi Truk DLH Angkut Sampah Warga

Perempuan 50 tahun itu mengaku sudah kerap melaporkan kondisi sampah di jalan desanya itu untuk ditangani pihak terkait. Akan tetapi hal itu tidak direspons baik oleh pihak kelurahan, kecamatan dan kabupaten. "Saya sudah minta ini (tempat pembuangannya) digempur saja. Tapi tidak direspons pak, " katanya.

Mendengar keluhan Sujiati , Ganjar seketika langsung menelpon Bupati Klaten, Sri Hartini untuk seketika mengangkut sampah-sampah itu melalui Dinas Kebersihan setempat.

"Kirim truk mriki njeh bu bupati, diperintah saja PU-nya siapa. Saya ini di lokasi dapat laporan terus kalau sampah enggak diangkut-angkut, " katanya.

Politisi PDI Perjuangan itu pun meminta agar Pemkab Klaten berkoordinasi dengan Pemprov Jateng untuk mengatasi masalah sampah di Klaten. Kepada pemerintah desa, Ganjar minta agar warga melakukan rapat untuk mencari lokasi terbaik pembuangan sampah agar tak berada di pinggir jalan.

"Hari ini langsung rapat ya. Minta tanah ke desa untuk sebagai tempat pembuangan akhir. Masak dibuang di jalan. Kotor banget seperti ini,” ujarnya.

Isu penolakan dari warga terkait TPA Troketon memang sempat gencar di Kabupaten Klaten. Saat Ganjar meninjau lokasi di Troketon, ia mengatakan seharusnya sudah tidak ada lagi penolakan karena jauh dari rumah warga.

"Harusnya di sini tidak ditolak karena jauh dari mana-mana. Kalau ada yang nolak lagi ya dengan upaya paksa. Kalau Pemkab kesulitan angkut, armada kurang, bisa telepon TNI, BPBD, dan lainny."

(mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya