Kemenhub Tidak Mau Disalahkan soal Macet

Ilustrasi macet libur panjang.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Rosa Panggabean

VIVA.co.id – Macet senantiasa menjadi bumbu yang selalu ada dalam arus mudik maupun arus balik di Indonesia.

Cerita Pemudik Dibantu Google Maps Hindari Kemacetan

Segala bentuk upaya pun terus dilakukan tiap tahunnya, agar mudik tak lagi selalu diwarnai kemacetan. Berbagai cara dan upaya telah dilakukan setiap tahunnya, tapi kemacetan tetap saja terjadi.

Terkait macet saat mudik Lebaran, Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Pudji Hartanto mengatakan, semua pihak diminta tidak membebankan masalah kemacetan kepada Kemenhub semata.

Merasa Dibully, Habiburokhman Ancam Laporkan Para Netizen

Sebab, dalam berlalu lintas, ada lima pilar yang memiliki fungsi dan tugas masing-masing.

"Bila dilakukan secara proporsional, sudah ada tugas pokok dan fungsinya. Yang pertama, manajemen lalu lintas itu ada di Bappenas, penanggung jawab utamanya," kata dia dalam keterangan tertulis, Rabu 6 Juli 2016.

Pemudik Tiba, Selamat Datang Macet Jakarta

Yang kedua, Pudji menyebutkan pilar infrastruktur ditangani oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

"Itu melaksanakan yang berkaitan dengan jalan. Kemudian pengelolaan jalan tol itu semua di bawah kendali Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat," ujarnya.

Pilar yang ketiga adalah Kementerian Perhubungan, yang mengatasi masalah kendaraan.

"Itu pilar yang ketiga, penanggung jawab dari kendaraan. Apa pun itu ada di Kemenhub untuk kelayakan jalannya," katanya.

Sementara itu, Polri disebutkan sebagai pilar yang keempat. "Itu bertanggung jawab kepada manusianya. Kalau ada kecelakaan disebabkan kelalaian pengendara, itu disalahkan ke polisi. Nah, makanya untuk rekayasa lalu lintas, juga itu tanggung jawabnya polisi," ungkap Pudji.

Sementara untuk yang kelima atau yang terakhir yaitu Kementerian Kesehatan.

"Itu pilar kelima. Kemenkes berkaitan dengan bagaimana pengemudi itu sehat. Nah, itu penanggung jawabnya Kemenkes. Makanya ada pengecekan kesehatan, itu dibagi-bagi," tuturnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya