- VIVA.co.id/Ardian
VIVA.co.id – Jamari (30), sopir truk pengangkut solar ini tewas mengenaskan setelah terjepit di dalam mobil yang dikendarainya, Rabu, 12 Oktober 2016.
Mobil truk Jamari yang sedang membawa bahan bakar tersebut sebelumnya mengalami kecelakaan di Jalan Pramuka Rajabasa Bandarlampung. Namun entah mengapa tiba-tiba mobilnya tidak dapat dikendalikan.
Kendaraan itu pun menabrak trotoar dan tembok sebelum akhirnya terguling dengan kondisi depan truk remuk.
Pengakuan warga setempat saat kecelakaan itu terjadi, sempat terdengar teriakan minta tolong dari Jamari yang terjepit di bangku dan kaca depan mobilnya.
Namun, saat itu, solar yang dibawa Jamari dibelakang truknya sudah tumpah dan menyebar ke jalan. Akhirnya warga pun tidak berani mendekat karena takut kebakaran.
Hingga akhirnya setelah beberapa waktu dan dipastikan aman, barulah warga mendekat dan mencoba membantu Jamari. Namun nahas nyawa Jamari sudah tak tertolong lagi.
Bripka Riwan, anggota Polresta Bandarlampung memperkirakan penyebab kecelakaan truk solar tersebut adalah rem mobil yang blong. Sehingga membuat tidak bisa dikendalikan.
"Dari atas nabrak trotoar, perkiraan rem blong. Kita belum tahu pasti penyebabnya. Tetapi tidak ada tanda bekas rem, jadi kemungkinan begitu," jelasnya.
Pantauan VIVA.co.id arus lalu lintas di Jalan Pramuka mengalami kemacetan parah akibat kecelakaan tunggal tersebut. Selain itu, solar pun tercecer di sepanjang jalan dekat SPBU.
Kecelakaan Maut di Km 58 Tol Cikampek, Polisi: Penumpang Mobil GrandMax Tak Ada yang Selamat
Belum diketahui pasti berapa jumlah korban kecelakaan tersebut.
