Landasan Pacu Rusak, Bandara Ngurah Rai Ditutup Sementara

Ilustrasi/Suasana penumpang di Bandara Ngurah Rai, Bali.
Sumber :
  • ANTARA/Nyoman Budhiana

VIVA.co.id – Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai di Bali, ditutup sementara mulai pukul 08.00 WITA hingga pukul 12.00 WITA karena adanya kerusakan pada landasan pacu.

4 Tempat Glamping Bali yang Indah Ini Bikin Kangen Liburan

Kepala Otoritas Bandara Ngurah Rai Yusfriandi Gona menjelaskan, kerusakan ditemukan saat digelar inspeksi rutin, sekitar 5 meter dari center line di ujung runway 09 ada bagian yang terkelupas. Kerusakan ini memiliki dimensi sekitar 18 x 25 sentimeter, dengan kedalaman 5 sentimeter.

"Kerusakan itu harus diperbaiki segera. Untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, maka (bandara) ditutup sementara," katanya, Jumat, 14 Oktober 2016.

Akibat Kabut Asap, Sejumlah Bandara di Kalimantan Ditutup Sementara

Berdasarkan rencana awal, perbaikan ini diperkirakan memakan waktu sekitar empat jam. Ternyata, perbaikan itu bisa diselesaikan lebih cepat dari jadwal semula sehingga pukul 09.50 WITA, bandara sudah dibuka kembali.

Yusfriandi mengaku sudah mengabarkan kepada seluruh maskapai penerbangan mengenai perbaikan ini. Sehingga untuk kelancaran penerbangan, diutamakan pada pesawat yang akan lepas landas.

Main ke Uluwatu, Cobain Deh Nonton Tari Kecak Ditemani Sunset

"Pukul 09.50 WITA runway Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai dinyatakan dibuka karena perbaikan sudah selesai. Sesuai dengan Notam Nomor A3095/2016," ucapnya.

Adapun pesawat pertama yang mendarat pukul 09.56 WITA adalah pesawat Silk Air dengan nomor penerbangan MI-175 Callsign SLK175, tipe Airbus A320-233, rute Surabaya-Denpasar. 

Sementara pesawat yang memelopori keberangkatan pasca perbaikan adalah Wings Air nomor penerbangan IW-1826, Callsign WON1826, tipe ATR 72-600, rute Denpasar-Bima pukul 10.30 WITA.

(mus)

Pertemuan Dubes RI untuk Jepang, Heri Akhmadi dengan Gubernur Kumamoto, Kabashim

Bali dan Kumamoto Jepang Galang Sister Province

Kumamoto merupakan kota terbesar kedua di Pulau Kyushu Jepang dengan populasi sekitar 730.000 orang.

img_title
VIVA.co.id
9 Februari 2021