Hampir Tiga Bulan 14 Nelayan Aceh Hilang di Laut

Perahu nelayan. Foto ilustrasi
Sumber :
  • REUTERS/Tim Wimborne

VIVA.co.id – Nasib belasan nelayan asal Aceh Timur yang hilang di laut perbatasan Thailand-Indonesia sejak 3 Desember 2016, hingga kini masih belum menemukan titik terang.

Deretan Negara yang Tak Pernah Dijajah dalam Sejarah, Ada Tetangga Indonesia

Upaya pencarian pun sudah dilakukan hingga ke perairan India dan Myanmar. Namun demikian, belum ada tanda-tanda keberadaan para nelayan yang berjumlah 14 orang itu.

"Hasilnya memang masih nihil. Tapi terus dilakukan pencarian," kata Wakil Sekretaris Panglima Laut Aceh, Miftaghuddin Cut Adek, Sabtu, 18 Februari 2017.

Terungkap Mak Comblang Thariq Halilintar dan Aaliyah Massaid, Ngaku Senang karena Sampai Lamaran

Para nelayan ini, diketahui berangkat dari Pelabuhan Idi Rayeuk Aceh Timur. Mereka menggunakan kapal bernama KM Tetep Rezeki dengan nomor 346/QQD 9 Gross Ton.

Kapal itu milik M Rifai dan dinakhodai oleh Jufri Rusli dan mengangkut 13 nelayan lain. Terakhir komunikasi, pada 1 Desember 2016. Saat itu, mereka memberikan informasi bahwa kapal mereka mengalami kerusakan di bagian mesin.

Bukan Ikan, Nelayan Ini Dapat Buaya saat Tebar Jaring di Muara Sungai

"Perkiraan kapal ini dibawa arus masuk di perairan antara Thailand, India, dan Myanmar," kata Miftachuddin.

Berikut daftar 14 nelayan yang hilang:
1. Jufri Rusli (nakhoda)
2. Aiyub (motoris)
3. Saiful Anwar (ABK)
4. Hamdani (ABK)
5. M Alfin (ABK)
6. Usman (ABK)
7. Saiful (ABK)
8. Irwansyah (ABK)
9. Khari Basri (ABK)
10. Zainal (ABK)
11. Ahmad (ABK)
12. Basri (ABK)
13. Saiful (ABK)
14. M Nur (ABK)

Muhammad Fadly/Aceh

Bangkok, Thailand

Ibu Kota Bangkok Berencana Dipindahkan, Thailand Ikuti Langkah Indonesia?

Seorang pejabat senior di kantor perubahan Iklim di Thailand, mengatakan bahwa mungkin pemerintah harus mempertimbangkan untuk merelokasi ibu kotanya, Bangkok.

img_title
VIVA.co.id
17 Mei 2024