- ANTARA FOTO/Zabur Karuru
VIVA.co.id – Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro, Andik Sudjareo, mengemukakan, sebanyak 10 tim SAR dari Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, diterjunkan untuk membantu proses evakuasi korban longsor di Dusun Tangkil, Desa Banaran, Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur.
Dari 10 tim SAR tersebut, masing-masing memiliki tugas seperti koordinator antartim SAR daerah, pencarian korban, dapur umur hingga memulihkan trauma bagi para korban.
Direncanakan, setiap lima hari sekali, tim SAR akan diganti dengan personel lain. Upaya itu dilakukan hingga batas waktu pencarian korban jiwa yang ditentukan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Jawa Timur berakhir.
"Nantinya sepuluh tim SAR ini dalam lima hari akan berganti hingga batas pencarian korban jiwa," kata Andik, Rabu, 5 April 2017.
Bertempat di Kantor BPBD Kabupaten Bojonegoro, para personel dari tim SAR Kabupaten Bojonegoro mulai mempersiapkan alat-alat yang akan dibawa ke Ponorogo.
Sebelumnya, longsor melanda Dusun Tangkil, Desa Banaran, Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, Sabtu, 1 April 2017 pagi. Sejumlah 28 orang dikabarkan hilang. Petugas menemukan tiga orang di antaranya dalam kondisi meninggal, 3 April 2017.
Laporan Dewo Rina Handayani (Bojonegoro)
Pemkab Garut Berlakukan Tanggap Darurat Bencana Gempa Bumi Selama 14 Hari
Pemerintah Kabupaten Garut, Jawa Barat, menetapkan status tanggap darurat bencana alam gempa bumi berkekuatan Magnitudo 6,2 selama 14 hari
