VIVAnews - Dua tenaga kerja wanita (TKW) mendadak menangis ketika Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Erman Suparno melakukan inspeksi mendadak ke Terminal 2 D Lounge TKI Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten.
Lilis Sisnawati (25 tahun), TKW asal Sukabumi menangis dan menghampiri sang menteri. Dia berkisah, gajinya sebesar 7.000 real belum dibayar oleh majikannya.
"Majikan saya janjinya sepuluh hari setelah Lebaran mau dibayarkan pak, tapi saya kan tidak bisa jamin bisa dibayar atau tidak," kata Lilis di Terminal 2 D Lounge TKI Bandara Soekarno Hatta Jakarta, Jumat, 18 September 2009.
Lilis diberangkatkan ke Arab Saudi oleh PT. Binhasan Maju Sejahtera dan sudah lebih dari 2 tahun bekerja di rumah majikannya, Iyad Sholeh.
Dia mengaku enggan bekerja lagi di Arab Saudi karena gajinya tidak dibayar.
Berbeda dengan itu, Siti Ruhimah (23 tahun), hanya terisak ketika dihampiri menteri. TKW yang baru bekerja selama 5 bulan di Singapura tersebut juga mengeluhkan belum mendapatkan penghasilan karena belum selesai menjalani kontrak selama dua tahun.
Padahal, dalam sebulan, seharusnya dia mendapat gaji 330 dollar Singapura.
"Karena tidak selesai kontrak, saya disuruh bayar Rp 20 juta sebagai gantinya," kata dia.
Menanggapi dua TKW bermasalah tersebut, Erman menjanjikan jajarannya untuk mengatasi permasalahan mereka. "Saya sudah minta didata, PJTKI mana yang memberangkatkan mereka dan asuransi mana yang menanggung," ujarnya.
Erman akan meminta PJTKI yang memberangkatkan untuk membayarkan terlebih dahulu gaji 2 TKW tersebut. "Biar mereka (PJTKI) yang mengurus ke majikan mereka," kata dia.
Tak hanya TKW menangis, kedatangan menteri juga diwarnai dengan TKW yang tergolek sakit di kursi roda. Carsini, TKW asal Majalengka, yang bekerja di Saudi Arabia mengalami sakit maag sejak di rumah majikan dan minta dipulangkan.
Indonesia tak hanya punya TKI bermasalah. Kisah sukses TKI juga bisa ditemui.
Saefuddin (49 tahun) misalnya. TKI yang sudah 11 tahun berprofesi sebagai supir pribadi di Makkah ini mengaku bahagia kerja di luar negeri.
"Ternyata, kerja di luar negeri tidak semua susah," kata Erman menimpali.
Saefuddin mengaku kepulangan mudiknya kali ini dibiayai sepenuhnya oleh majikan. "Tiket PP ditanggung majikan," ujarnya. Bahkan, dia diberikan waktu cuti selama empat bulan.
VIVA.co.id
24 Mei 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Sebuah video viral memperlihatkan aksi brutal oknum polisi, yang bertugas di Brimob Polda Sumut diduga menganiaya tukang becak motor (Betor) di Kota Medan.
Pelaku penusukan terhadap seorang Imam Musala di Kawasan Pesing, Kedoya Utara, Jakarta Barat, akhirnya berhasik ditangkap oleh aparat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat.
Dalam rangka memastikan keselamatan transportasi jalan khususnya bus pariwisata, Kemenhub melalui Ditjen Hubdat melakukan pengawasan terhadap kelaikan Bus Pariwisata.
Direktorat Tindak Pidana Narkoba Polda Metro Jaya telah menangkap Aparatur Sipil Negara Pemerintah Kota Ternate, Maluku Utara terkait kasus dugaan penyalahgunaan Narkoba.
Dikarenakan pesawat mengalami kerusakan mesin, dan diperkirakan perbaikannya lama, maka jemaah dikembalikan ke asrama haji.
Selengkapnya
Partner
Redmi K50i 5G: Smartphone Flagship Punya Performa Tangguh dan Layar Refresh Rate 144 Hz!
Gadget
8 menit lalu
Redmi K50i 5G hadir dengan performa tangguh dan layar 144Hz. Dilengkapi kamera canggih dan pengisian cepat, ponsel ini siap memenuhi kebutuhan Anda.
Peringati Hari Keanekaragaman Sedunia, ABM Group Tanam 600 Pohon Bersama 100 Volunteers
Siap
20 menit lalu
Dalam memperingati Hari Keanekaragaman Hayati Internasional, PT ABM Investama Tbk (ABMM) melakukan penanaman peduli mangrove di Taman Wisata Alam (TWA) Muara Angke.
Dapatkan Minecraft APK Pocket Edition V1.21.0.26 dengan fitur terbaru untuk pengalaman bermain yang lebih seru. Jelajahi dunia Minecraft 3D yang luas!
Apple hadapi penurunan penjualan iPhone di China, India, dan AS. Ketahui penyebab dan dampaknya terhadap strategi global perusahaan.
Selengkapnya
Isu Terkini