Jokowi Siap Gebuk dan Tendang Ormas Anti-Pancasila

Presiden Jokowi dan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo (dua dari kiri) di Latihan Gabungan PPRC Natuna.
Sumber :
  • Agus Rahmat - VIVA.co.id

VIVA.co.id – Presiden Joko Widodo menyatakan dengan tegas tidak akan segan “menggebuk” dan “menendang” organisasi masyarakat yang memiliki paham bertentangan dengan Pancasila, Negara Kesatuan Republik Indonesia dan UUD 1945.

Menag Yaqut: Haji 2024 Jadi yang Terbaik Sepanjang Kepemimpinan Presiden Jokowi

"Kalau ada ormas yang seperti itu, ya kita gebuk," kata Jokowi di Aula Kartika, Tanjung Datuk, Kepulauan Natuna, Kepulauan Riau, Jumat 19 Mei 2017.

Jokowi melanjutkan, pembahasan dasar negara sudah tidak bisa ditawar-tawar lagi. Yakni sebagai negara Pancasila. "Negara Pancasila itu sudah final. Tidak boleh dibicarakan lagi," katanya.

Paparkan Revolusi Ketenagakerjaan PMI, Kepala BP2MI Sebut Golden-Triangle Harus Kolaborasi Solid

Sehingga, kalau ada ormas yang mengganggu eksistensi Pancasila, maka itu dianggap bertentangan dengan prinsip yang sangat fundamental dari bangsa Indonesia.

"Ya kita gebuk, kita tendang, sudah jelas itu. Jangan ditanyakan lagi, jangan ditanyakan lagi. Payung hukumnya jelas, TAP MPRS," kata Jokowi.

Jokowi Minta PM Singapura Dukung Pembangunan Pembangkit Listrik di IKN Nusantara

Seperti diketahui, pemerintah mengajukan pembubaran terhadap ormas Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) lewat jalur pengadilan. Ormas ini dianggap bertentangan dengan Pancasila, UUD 1945, dan Bhineka Tunggal Ika, karena ingin membentuk negara khilafah. (ren)

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Wakil PM Singapura Lawrence Wong

Momen Prabowo Ditarik Wakil PM Singapura Lawrence Wong di Istana Bogor

Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto ditarik oleh Wakil Perdana Menteri Singapura Lawrence Wong untuk foto bersama di Istana Kepresidenan Bogor Jawa Barat pada Senin 29

img_title
VIVA.co.id
29 April 2024