Menteri Agama: Persiapan di Tanah Suci Sudah 97 Persen

Menteri Agama, Lukman Hakim Saifudin
Sumber :
  • VIVA.co.id/Istimewa

VIVA.co.id – Persiapan pelaksanaan ibadah haji tahun 2017, termasuk di Tanah Suci, sudah hampir selesai dan mencapai 97 persen. Penginapan hotel bagi jemaah yang akan berada di Mekah dan Madinah sudah disewa untuk ditempati. Selain itu, sarana transportasi juga sudah disiapkan.

Peringatan Penting, Hati-Hati dengan Penawaran Haji Tidak Resmi di Media Sosial

"Persiapan di Tanah Suci telah mendekati final. Hotel-hotel di Mekah dan Madinah sudah deal, sudah kita sewa dan kita kontrak. Juga soal transportasi seperti bus shalawat, bus antar kota juga sudah kita kontrak. Nyaris hampir final segala persiapan di Tanah Suci," kata Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin saat membuka Pelatihan dan Pembekalan Petugas Haji 2017 di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Selasa malam, 13 Juni 2017.

Lukman menjelaskan yang menjadi konsentrasi persiapan di dalam negeri terkait dokumen perjalanan seperti mulai dari paspor dan visa jemaah. "Ini yang sedang terus kita ikuti, agar pada saatnya nanti seluruhnya bisa tuntas," kata Lukman.

Kemenag Berikan Bantuan untuk Pendidikan Islam dan Pesantren: Simak Syarat dan Ketentuannya

Terkait pelaksanaan haji tahun ini, yang terbaru adalah tenda-tenda di Arafah. Fasilitas tenda akan diganti serentak dengan bahan PVC yang anti-api dan mampu menyerap panas sinar matahari. Pembaruan tenda ini dilakukan untuk kenyamanan para jemaah.

"Mudah-kudahan terealisir adalah tenda di Arafah. Jadi selama ini seperti yang kita ketahui itu seadanya saja dalam pengertian tenda. Kain yang sudah lusuh dan tiang digantikan dengan kayu. Tapi nanti, tiang-tiangnya baja dan dilengkapi air cooler atau penyejuk udara yang diharapkan mendatangkan kenyamanan bagi jemaah. Seluruh tenda jemaah akan sama," tuturnya. (ase)

Menag Sebut Sidang Isbat Ruang Dialog Umat Islam karena Menyangkut Banyak Pihak
Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah, Kemenag, Adib

Penghulu dan Penyuluh Dilibatkan Sebagai Aktor Resolusi Konflik Berdimensi Agama

Penangangan konflik sosial yang berdimensi agama yang kerap kali terjadi di tengah-tengah masyarakat, harus terus dilakukan. Kementerian Agama bahkan melibatkan penghulu.

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024