- ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
VIVA.co.id – Dumeri alias Salman Nuryanto, bos koperasi Pandawa Mandiri Grup, akhirnya angkat bicara terkait isu adanya dana First Travel yang mengalir ke koperasi tersebut.
Hal itu diungkapkan Nuryanto usai menjalani sidang pidana di Pengadilan Negeri Depok, Senin, 14 Agustus 2017 kemarin.
Seperti diketahui, tudingan aliran dana First Travel yang menguap ke Koperasi Pandawa akhir-akhir ini santer terdengar, dan bahkan sempat diberitakan sejumlah media. Ketika disinggung hal tersebut, Nuryanto pun tak menampik jika dirinya pernah mendengar nama perusahaan itu.
“Tapi saya enggak kenal dengan pemilik First Travel. Saya pernah dengar nama First Travel sebagai biro perjalanan umrah,” katanya pada VIVA.co.id
Namun anehnya, ketika disinggung kembali apakah ada aliran dana perusahaan itu yang menguap ke koperasi yang sempat ia kelola, Nuryanto pun memberi jawaban yang tidak pasti. “Saya kurang tahu, Pak, soalnya (uangnya) enggak langsung ke saya,” kata dia.
Lebih lanjut, ia juga menegaskan, jika pihaknya tidak pernah bekerja sama dengan perusahaan tersebut.
Terpisah, kuasa hukum sejumlah nasabah Pandawa, Mukhlis Effendi, mengatakan pihaknya tidak ingin berspekulasi terlalu jauh terkait hal tersebut. “Kita tidak boleh menduga-duga, sebaiknya serahkan pada penyidik yang menangani kasus ini,” katanya.
Diketahui, Nuryanto saat ini sedang menjalani sidang pidana atas dugaan penipuan yang menjerat ribuan nasabah dengan modus koperasi. Sedangkan suami-istri bos First Travel, Andika dan Anissa, dijerat lantaran dugaan penipuan ribuan calon jemaah umrah. (ase)
Datangi Kejari Depok, Korban First Travel Minta Aset Segera Dikembalikan
Kejari Depok melakukan inventarisasi seluruh barang bukti termasuk juga mencari pihak yang kini bertanggung jawab atas PT First Travel.
