Diduga Depresi Gagal Naik Haji, Kepala KUA di Yogya Wafat

Pemberangkatan jemaah haji Indonesia lewat Bandara Halim Perdanakusumah
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Umarul Faruq

VIVA.co.id – Diduga depresi berat gagal diberangkatkan naik haji, padahal sudah berada di Asrama Haji Donohudan Boyolali, Jawa Tengah, calon jemaah haji asal Kota Yogyakarta meninggal dunia. Calon jemaah haji itu tinggal menunggu diterbangkan dengan pesawat ke Tanah Suci namun gagal.

77 Jemaah Haji Indonesia Masih di Arab Saudi Jalani Perawatan di Rumah Sakit

Pelaksana Humas Kementerian Agama DI Yogyakarta, Bramma Aji Putra mengatakan, calon jemaah haji yang meninggal tersebut yaitu Harun R. Pria calon jemaah haji itu menjabat sebagai kepala KUA Tegalrejo, Jetis, Kota Yogyakarta.

"Beliau meninggal pada Minggu 3 September 2017," kata Bramma, Rabu 6 September 2017.

Kuota Jemaah Haji 2024 Diumumkan Sebanyak 221 Ribu, DPR RI Segera Bahas Perbaikan Penyelenggaraan

Almarhum gagal naik haji karena dilarang oleh Kementerian Kesehatan. Menurut keterangan Kemenkes, Harun harus menjalani cuci darah rutin. Sebetulnya di  Arab Saudi juga ada alat cuci darah bagi jemaah haji yang harus melakukan cuci darah rutin, tapi dengan berbagai pertimbangan, Kemenkes tidak mengizinkan Harun berangkat.

"Kalau dari Kemenag tetap memberikan izin berangkat, namun dari Kementerian Kesehatan melarangnya," ujarnya.

1 Jemaah Haji asal Palembang Hilang, Menteri Yaqut: Kami Terus Cari

Karena gagal berangkat maka yang menjalankan ibadah haji hanya istri almarhum. Petugas haji telah memberitahukan kabar duka kepada istri yang kini masih di Arab Saudi.

"Kabar duka itu sudah kami sampaikan kepada istri almarhum," ujar dia.

Bramma mengatakan, jumlah jemaah haji asal Yogyakarta yang wafat di Arab Saudi sudah tiga orang yaitu Suparti dari Kloter 30, Kusman dari Kloter 30, dan Abdul Hadi S dari Kloter 25.

"Dari Kabupaten Sleman dua orang dan satu dari Kabupaten Kulonprogo," ucapnya.

Untuk kedatangan jemaah haji dari Arab Saudi ke Embarkasi Adisoemarmo adalah Kloter 23 dari Gunungkidul pada Kamis 8 September 2017 pukul 06.10 WIB dan disusul Kloter 24 pada pukul 15.10 WIB.

"Biasanya ketika tiba di embarkasi akan langsung ke Asrama Haji Donohudan untuk upacara sekitar 30 menit dan akan langsung diberangkatkan ke Gunungkidul dengan bus," katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya