- ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari
VIVA – Elektabilitas Prabowo mengalami penurunan di banding Jokowi. Hal ini terungkap dari hasil survei Nasional Median di kawasan Cikini, Jakarta, Senin 16 April 2018.
"Jika dalam rilis Februari suaranya 21,2 persen, kini tinggal 20,4 persen. Jokowi masih stabil dan survei kali ini 36,2 persen," kata Direktur Riset Median, Sudarto.
Sudarto mengungkapkan beberapa hal yang menyebabkan menurunnya hasil survei karena akhir akhir ini, Prabowo nampak lebih emosional, temperamental, dan semangatnya terlalu berapi-api.
"Kalau dari pembawaan, kita melihat rasa pak Prabowo saat ini berbeda dengan rasa saat pak Prabowo mencalonkan diri menjadi Capres 2009 dan 2014," ujarnya.
Namun menurut, Sudarto hal tersebut bisa berubah. Apalagi, Prabowo saat ini sudah mendeklarasikan diri sebagai calon presiden.
"Survei ini dilakukan sebelum adanya deklarasi, Prabowo. Kemungkinan setelah deklarasi akan berubah karena dukungan cenderung menguat. Semua masih bisa terjadi hingga 2019," ujarnya.
Survei menggunakan 1200 responden dengan margin of error ±2,9 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen. Sampel dipilih secara random dengan teknik muilti stage random dan dilakukan dari tanggal 24 Maret-6 April 2018.