PKS Kritik Sejumlah Menteri Kabinet Kerja Masuk Timses Jokowi-Ma'ruf

Sandiaga Uno dan Mardani Ali Sera (kanan)
Sumber :
  • DPW PKS DKI Jakarta

VIVA – Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera, mengkritik sejumlah menteri Kabinet Kerja yang masuk dalam tim pemenangan untuk calon presiden Joko Widodo dan calon wakil presiden Ma'ruf Amin.

Nama Anies Baswedan Mencuat Maju di Pilkada DKI Jakarta 2024, PKS Siap Usung Lagi?

Menurut Mardani, para menteri harus dapat menjaga etika publik dan jangan sampai tanggung jawab sebagai menteri terbengkalai dan terganggu akibat jadi tim pemenangan.

"Agar etika publiknya dijaga. Karena kepala daerah, menteri, punya tanggung jawab besar," kata Mardani saat peluncuran buku #2019GantiPresiden di Kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Selasa 21 Agustus 2018.

PKS Minta Pembatasan Anggota TNI dan Polri Jadi Pejabat Sipil

Sebenarnya, menurut Mardani, seorang menteri ataupun kepala daerah tak masalah mengemban tugas sebagai tim pemenangan. Asalkan aktivitas tim pemenangan tidak dilakukan saat mengerjakan tugas pemerintahan.

"Makanya mesti dijaga etika publiknya. Kalau setelah jam kerja atau pas libur enggak ada masalah," ujarnya.

PKS Tak Sepakat Usulan PSI Soal Opsi Fraksi Threshold

Menurut Mardani, aturan tersebut berlaku untuk siapa saja, termasuk jika itu pejabat pemerintah atau kepala daerah yang berasal dari koalisi pendukung Prabowo-Sandiaga.

"Gini, semua harus ikuti aturannya. Kepala daerah, katakanlah ASN, harus steril, tapi beliaunya ingin membantu monggo. Tapi ya tadi, etikanya harus dijaga, jangan sampai waktu kerja terganggu," ujarnya.

Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera saat Bimtek Anggota DPRD se-Banten-DKI Jakarta

Bagi Mardani Ali Sera, PKS Harus Oposisi: Kita Beda dengan 02, Landasan Berpikir dan Asumsinya

Partai Keadilan Sejahtera atau PKS, siap untuk berada pada 2 posisi di pemerintahan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka, yakni oposisi atau koalisi. Mana yang baik?

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024