- Lilis
VIVA – Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Mardani Ali Sera, sempat mengusulkan gaji guru di Indonesia naik menjadi Rp20 juta. Usulan ini menjadi sorotan dari berbagai kalangan.
Ketua Bidang Politik DPP PKS, Pipin Sopian, menegaskan, usulan Mardani itu sebagai usulan pribadi. Dia menilai usulan itu sah-sah saja.
"Itu sebagai usulan pribadi Pak Mardani, saya kira sah-sah saja, untuk menaikkan harkat dan martabat para guru," kata Pipin di kantor DPP PKS, Jakarta Selatan, Kamis 22 November 2018.
Pipin menambahkan, usulan itu bahkan bukan dari Mardani sebagai Tim Pemenangan Prabowo-Sandi. Juga bukan suara dari PKS.
"Belum menjadi usulan dari PKS, atau beliau dari timnya Prabowo-Sandi. Kami hormati dan tentu akan dikaji secara mendalam di Tim Pemenangan Prabowo-Sandi," ujarnya.
Pipin menuturkan, usulan itu belum tentu diadopsi PKS. Tentunya perlu kajian lebih dalam.
"Kami akan mengkaji lebih dalam. Poin utamanya adalah kami menghormati dan menghargai jasa para guru yang menjaga nilai moral bangsa dan generasi muda yang akan datang," tuturnya.
Tak dipungkiri Pipin, guru harus lebih diperhatikan, punya standar gaji. Salah satu upaya Prabowo-Sandi jika menang di Pilpres 2019 memang akan memperjuangkan nasib guru lewat Peraturan Pemerintah Pengganti Undang Undang (Perppu) soal Undang Undang ASN.
"Prabowo-Sandi memang punya program untuk menyejahterakan guru honorer, khususnya menjadi ASN. Sehingga tidak lagi seperti sekarang. Jika menang Insya Allah akan memperjuangkan guru," kata dia.
Miris! Gaji Guru Honorer Rp 150 Sebulan, Warganet: Gimana Bisa Hidup
Momen guru honorer, Dina Fatma memperlihatkan penghasilan yang diperolehnya selama sebulan mengajar di salah satu sekolah viral di media sosial sejak Sabtu 30 Maret 2024.
