Logo BBC

Politikus Muda: Adu Nasib, Idealisme, dan Perintah Orang Tua

Sejak reformasi, pemilu tahun 2019 merupakan ajang politik yang paling melibatkan pemilih dan calon anggota legislatif berusia muda.-Paula Bronstein/Liasion/Getty Images
Sejak reformasi, pemilu tahun 2019 merupakan ajang politik yang paling melibatkan pemilih dan calon anggota legislatif berusia muda.-Paula Bronstein/Liasion/Getty Images
Sumber :
  • bbc

Kini Faldo bertarung sebagai caleg DPR RI di Kabupaten Bogor.

`Sempat minder dan terus menunduk`

Lestari Cinta Zanidya adalah salah satu caleg DPR termuda dalam pemilu 2019. Saat ini usianya 22 tahun atau setahun di atas batas minimal umur anggota legislatif.

Sama seperti mayoritas caleg dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Cinta tidak pernah dikenal publik sebelumnya. Kini ia masih menempuh pendidikan teknik metalurgi dan material di Universitas Indonesia.

"Saya janji pada diri sendiri, suatu saat harus jadi politikus dan sekarang lah momentumnya."

"Sebagai wanita saya akan hadapi beragam hambatan, berkeluarga atau hamil. Sekarang saya belum punya tanggung jawab itu," ujarnya.

Cinta mengklaim sebagai orang pertama di keluarganya yang terjun ke politik. Ia hanya mengantongi modal finansial dari keluarga untuk berkampanye.

Muda dan awam, Cinta tak menampik rasa canggung dan minder yang menderanya saat bercengkrama dengan politikus lain di PSI. Hal yang kini dianggapnya dapat merusak cita-cita berkarier di Senayan.

"Waktu pertama kali masuk partai, saya memanggil semua orang dengan sebutan Pak dan Bu."

"Ke semua orang saya sangat hormat sampai tunduk-tundukkan kepala. Saya kira mereka orang yang lebih hebat dibandingkan saya di politik," kata Cinta.

Bertarung di Dapil I Jawa Barat, Cinta akan bersaing dengan sejumlah politikus senior hingga selebritas, dari Ledia Hanifah, Nurul Arifin, Kirana Larasati, Farhan, Arief Suditomo, bahkan kolega satu partainya, Giring.

Cinta pun harus selalu waspada terhadap ancaman teror saat berkampanye. Ia selalu didampingi keluarga atau kawan-kawan ayahnya ketika bertemu warga.

Alasannya, kata Cinta, sejumlah orang mengkaitkan PSI dengan kasus penistaan agama yang menjerat Basuki Tjahaja Purnama. Pada pilkada DKI Jakarta 2017, PSI mendukung Basuki meski belum pernah mengikuti pemilu.

Untuk memenangkan satu kursi di DPR, pada pemilu 2019 Cinta setidaknya harus mendapatkan 20-30 ribu suara.

"Saya tidak mau buang waktu pikirkan saingan saya. Saya mau fokus ke lapangan, saya harus turun sendiri, makanya setiap akhir pekan saya ke Bandung," tuturnya.