- VIVA/ Agus Rahmat.
VIVA – Sekjen Partai Demokrat, Hinca Panjaitan, menyebut tidak ada wejangan khusus yang diberikan Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhyono alias SBY kepada pasangan calon Presiden dan calon Wakil Presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno saat bertemu di kediaman SBY, Kamis, 10 Januari 2019.
Menurut Hinca, dalam pertemuan itu hanya diskusi saja. Padahal Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Ahmad Muzani, menyebut soal wejangan yang diberikan SBY kepada Prabowo-Sandi dalam pertemuan itu, di mana wejangan selain seputar debat pemilihan presiden pertama yang tak lama lagi akan digelar serta soal visi-misi.
“Enggaklah, tadi yang kami dengarkan apa yang kita perbincangkan, diskusi, pengalaman, sharing. Jadi tidak ada yang hampir detail harus begini-begini,” ucap Hinca di Jalan Mega Kuningan Timur VII, Setiabudi, Jakarta Selatan, Kamis, 10 Januari 2019.
Hinca menjelaskan, pertemuan hari ini cenderung membicarakan bagaimana Prabowo-Sandi dapat tampil maksimal sehingga bisa mendapatkan kemenangan dari Pilpres 2019. Pertemuan tadi disebutkan mendadak. Prabowo dan Sandi yang menginisiasinya. Kata dia, belum diketahui apakah akan ada pertemuan lagi.
“Bagaimana tiga bulan setengah ini tampil bagus maksimal sehingga hasilnya baik. Terutama menyelesaikan atau mempersiapkan dengan baik tampil ke publik soal debat, soal hal-hal lain yang tampilannya ke publik. Tadi memang kami baru diberitahukan bahwa ada pertemuan mendadak sekali dan kami dampingi. Mereka mau datang,” kata Hinca. (ase)
Kemenag Tagetkan 5 Ribu Pesantren Terima Inkubasi Bisnis hingga 2024, Saat Ini Baru 2.600
Kementerian Agama (Kemenag) menggelar Sarasehan Peningkatan Prestasi serta Kemandirian Pesantren di Jakarta International Expo (JIEXPO) Sabtu, 16 Desember 2023 kemarin.
