PPP Usul Potong Gaji Anggota DPR untuk Sumbang Atasi Corona

Sekretaris Fraksi PPP DPR RI Achmad Baidowi.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Lilis Khalisotussurur.

VIVA – Penyebaran wabah virus corona semakin memprihatinkan, karena telah menjangkiti hampir di seluruh lapisan masyarakat, mulai dari rakyat biasa sampai kalangan pejabat. Corona juga membuat kondisi ekonomi Indonesia terpuruk karena melemahnya sejumlah sektor.

Malaysia Detects Over 6000 Coronavirus Cases in a Week

Sekretaris Fraksi PPP DPR Achmad Baidowi atau Awiek mengatakan, penyebaran wabah covid-19 ini melebihi perkiraan. Awiek meminta segenap elemen bangsa bersama-sama bergandengan tangan memerangi virus yang berasal dari Wuhan China tersebut.

"Fraksi PPP DPR mengusulkan kepada pimpinan DPR untuk melakukan kebijakan pemotongan gaji anggota DPR bulan April 2020 yang nanti disumbangkan untuk penangangan covid-19. Adapun jumlah besarannya kami serahkan sepenuhnya kepada pimpinan DPR," kata Awiek, Selasa 24 Maret 2020

Kasus COVID-19 di DKI Jakarta Naik Sejak November 2023

Selain itu, Fraksi PPP juga mendesak pemerintah mengadakan dan mendistribusikan APD, Alkes, obat-obatan dan penunjang lainnya untuk pemberantasan covid-19 secara proporsional dan menjangkau daerah-daerah terpapar. Hal itu untuk memastikan bahwa seluruh daerah di Indonesia memiliki kecukupan alat dan obat menangani Corona.

"Kami juga menginstruksikan seluruh kader yang duduk di legislatif mulai dari pusat, provinsi, kabupaten/kota untuk membantu dalam penanganan covid-19 dalam bentuk pembagian masker, hand sanitizer, penyemprotan disinfektan kepada masyarakat, maupun melalui takmir masjid, musala maupun pondok pesantren," ujarnya.

Pakar Imbau, Waspadai Pandemi Disease X, Mematikan Dibanding COVID-19

Awiek juga mengimbau kepada seluruh kader PPP untuk taat terhadap imbauan pemerintah. Salah satunya yakni dengan melakukan social distancing atau menjaga jarak, dengan bekerja dan beraktivitas di rumah kecuali urusan yang sangat penting.

"Patuhi imbauan pemerintah karena ini selain untuk diri sendiri dan keluarga juga berguna untuk orang lain dalam mengurangi laju penyebaran covid-19," ujarnya.

Ilustrasi COVID-19/Virus Corona.

COVID-19 di Jakarta Naik Lagi, Total Ada 365 Kasus

Kasus konfirmasi positif COVID-19 di DKI Jakarta kembali meningkat. Per Rabu 13 Desember 2023 tercatat ada sebanyak 131 kasus baru sehingga total kasus aktif 365 kasus.

img_title
VIVA.co.id
13 Desember 2023