Soal Reshuffle, Mardani: di Sepakbola MU Kalah Terus, Pelatih Diganti

Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera.
Sumber :
  • VIVAnews/Reza Fajri

VIVA – Anggota DPR Fraksi PKS, Mardani Ali Sera mengibaratkan masalah reshuffle layaknya sepakbola. Kabar reshufle Kabinet Indonesia Maju kembali mencuat beberapa hari belakangan ini.

Jokowi Tunjuk Juri Ardiantoro dan Grace Natalie jadi Stafsus Presiden

Mardani mengatakan, reshuffle memang menjadi hak prerogratif Presiden Joko Widodo. Namun munculnya pergantian sejumlah menteri tentu terkait kinerja. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.

“Reshuffle, Pak Jokowi punya hak prerogratif. Walaupun menurut saya, kalau di sepakbola MU kalah terus, yang diganti bukan pemainnya ya, tapi pelatihnya,” kata Mardani disela-sela Forum IPU 144 di Nusa Dua Bali pada Rabu, 23 Maret 2022.

Juni 2024, PKS Akan Putuskan Sikap Koalisi atau Oposisi Prabowo-Gibran

Menurut dia, pelatihnya harus mawas diri dan jangan sibuk dengan urusan Mandalika dan camping di Ibu Kota Nusantara (IKN). Tetapi, urusan hajat hidup rakyat dan orang banyak malah tidak selesai.

“Paling penting kan getting's done mission is complete. Apa complete-nya? Melindungi segenap bangsa, mewujudkan kesejahteraan, mencerdaskan kehidupan bangsa, ikut serta dalam perdamaian dunia,” ujar Wakil Ketua BKSAP DPR RI ini.

Kata Jokowi soal 38 Negara Dukung Keanggotaan Indonesia di OECD

Komunikasi Menteri Terputus

Mardani melihat beberapa Menteri Kabinet Indonesia Maju boleh jadi kinerjanya baik. Tapi akses bicara kepada Presiden Jokowi tidak nyambung sehingga tak mendapat dukungan kebijakan anggaran dan lainnya.

“Kalau buat saya, perbaiki pola manajemen dan komunikasi Pak Jokowi dengan para menterinya, jangan politisasi. Pak Jokowi itu sudah periode kedua, jangan sibuk lagi manggung, jangan sibuk lagi kampanye gitu. Emang mau tiga periode gitu kan,” jelas dia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya