Sindir PDIP Sombong, Ade Armando: PSI Dukung Ganjar Sama Sekali Tak Disinggung

Ade Armando saat gabung ke PSI.
Sumber :
  • Dok. PSI

VIVA Politik - Politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Ade Armando menyindir PDI Perjuangan (PDIP) sombong dan arogan. Ade kesal karena PDIP seperti tak menganggap PSI yang sudah lama mendukung Ganjar Pranowo sebagai bakal capres. 

Said Iqbal Tegaskan Partai Buruh Akan Dukung Prabowo Gibran

"Saya menyarankan PDIP mengerem kesombongannya. Sebagai sebuah partai terbesar, PDIP perlu lebih rendah hati," kata Ade dalam akun Cokro Tv yang dikutip pada Kamis, 4 Mei 2023.

Dia bilang PDIP mesti sadar meski punya dukungan tertinggi tapi masih jauh dari mayoritas. Pun, menurutnya PDIP juga mesti sadar meski Ganjar sebagai capres yang didukungnya punya elektabilitas terbesar di survei-survei nasional tapi masih jauh dari suara mayoritas. 

PDIP Lempar Sinyal Siap Koalisi dengan PAN Usung Khofifah di Pilgub Jatim

Ade mengingatkan setiap saat dalam konstelasi pemilu, dukungan bisa berubah. Ia menyebut proses pemilihan presiden atau pilpres masih sangat dinamis. 

"Tidak ada sesuatu yang definitif, karena itu perlu kesediaan untuk bekerjasama dengan kelompok-kelompok lain sangat diperlukan," jelas Ade.

Kata Anies Ditanya Bakal Maju Pilgub Jakarta atau Gabung Pemerintahan Prabowo

Pengumuman Ganjar Pranowo Sebagai Capres PDIP

Photo :
  • Youtube

Dia pun mencontohkan sikap PDIP terhadap PSI. Ia menyinggung PSI yang sudah mendeklarasikan dukungan terhadap Ganjar sebagai bakal capres sejak Oktober 2022.

"Dan, keputusan itu dikeluarkan berdasarkan hasil rembuk rakyat yang dilakukan sejak Februari tahun itu. Jadi, PSI adalah partai politik pertama yang secara terbuka mengumumkan dukungan pada Ganjar," lanjut Ade. 

Ia membandingkan sikap PDIP yang sempat bimbang dan baru deklarasikan Ganjar sebelum Idul Fitri 2023.

"Jauh lebih awal daripada PDIP yang baru menjelang Idul Fitri lalu menyatakan mencalonkan Ganjar sebagai presiden," kata Ade.

Ade menyebut kader-kader PSI juga sudah bergerak aktif untuk memobilisasi dukungan terhadap Ganjar. Dia mengklaim itu adalah fakta. 

"Dan, adalah fakta bahwa PDIP cukup lama bimbang soal Ganjar. Pada akhirnya PDIP mengumumkan pencalonan Ganjar sikap PDIP terhadap PSI terkesan sangat arogan," ujar Ade.

Kemudian, Ade menyoroti pernyataan Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto di depana awak media. Ia kecewa terhadap Hasto yang dengan sengaja tidak menyebut PSI sebagai salah satu partai pendukung Ganjar di Pilpres 2024.

"Hasto hanya menyebut Hanura dan PPP sebagai partai yang secara resmi mendukung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden. Namun, nama PSI sama sekali tidak disinggung. Dia hanya bicara soal etika politik," kata Ade. 

Ade heran omongan Hasto yang bercerita tentang komunikasi PDIP dengan PPP dan Hanura berlangsung sangat intensif. Lalu, dia menyebut Hasto yang menyindir PSI dengan mengatakan bahwa kerjasama tidak bisa ditentukan secara tiba-tiba. 

"Etika politik harus dikedepankan ujarnya. Sikap PDIP semacam ini menurut saya sama sekali tidak sehat," sebut Ade.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya