Ada Bupati Deli Serdang hingga Eks Walkot Binjai Jadi Bacaleg Andalan PKB
- VIVA.co.id/BS Putra
VIVA Politik - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Sumatera Utara mendaftarkan bakal calon legislatif (bacaleg) yang berlatar belakang sejumlah kepala daerah hingga istrinya. Para calon wakil rakyat itu ditargetkan bisa mendongkrak suara PKB secara nasional maupun di Sumut.
Salah satu Bacaleg PKB untuk DPR RI asal Sumut yaitu mengandalkan Bupati Deli Serdang periode 2014—2019 dan 2019-2024, Ashari Tambunan. Ia merupakan bacaleg dari daerah pemilihan ata dapil Sumut 2.
Lalu, ada mantan Wali Kota Binjai yang pernah menjabat anggota DPR RI, Ali Umri. Ia merupakan bacaleg dari Dapil Sumut 2. Kemudian, Marwan Dasopang dari Dapil Sumut 2 yang merupakan petahana DPR RI saat ini.
Selanjutnya, ada istri Bupati Mandailing Natal, yang juga Ketua PPK Mandailing Natal, Eli Mahrani Lubis. Eli Bacaleg Dapil Sumut 2 untuk DPR RI.
(ILUSTRASI) Atribut Caleg dan Partai di Masa Tenang Pemilu
- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
Sementara, Bupati Mandailing Natal, Ja'far Sukhairi yang juga menjabat sebagai Plt Ketua DPW PKB Sumatera Utara.
"Kita kehadiran tokoh Ali Umri, Bupati Deli Serdang dua periode, Ashari Tambunan. Sementara dari Sumut 2 ada juga Marwan Dasopang dari Dapil Sumut 2 yang merupakan incumbent dan Ketua PKK Madina Eli Mahrani Lubis," kata Ja'far di Kantor KPU Sumut, di Jalan Perintis Kemerdekaan, Kota Medan, Sabtu 13 Mei 2023.
Dja'far berharap empat bacaleg untuk DPR RI itu dapat membantu kemenangan PKB di Pemilu 2024. Selain itu, mampu menyumbang perolehan suara secara nasional bagi PKB.
Pun, Ja'far bicara untuk DPRD Sumut. Dia menyampaikan untuk bacaleg dengan formasi lengkap 100 orang dengan perwakilan kaum wanita 30 persen dari total keseluruhan.
"Untuk target perolehan kursi di DPRD Sumut pada Pileg 2024 minimal meraih 10 kursi sampai 12 kursi. Mohon doanya ya," kata Ja'far.
Sementara itu, Bacaleg DPR-RI dari PKB, Ali menyampaikan bisa memang bersama dengan kader PKB yang lainnya, yang akan bertarung di Pileg 2024. Selain itu, dia bilang siap sumbangkan kontribusi perolehan suara untuk PKB.
"Adapun alasan, saya pindah ke Partai PKB. Di mana saya kembali ke jalan yang benar. Kalau dulu saya tidak pakai peci, sekarang pakai peci," kata eks Wali Kota Binjai itu.
