Tanpa Airlangga Hartarto, Partai Golkar Daftarkan 580 Bacaleg ke KPU

Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia
Sumber :
  • ANTARA/Fauzi Lamboka

VIVA Politik – Partai Golkar resmi mendaftarkan 580 bakal calon anggota legislatif (bacaleg) untuk DPR RI, ke KPU RI, Jakarta Pusat, Minggu malam, 14 Mei 2023. Ketua Umum Airlangga Hartarto tidak ikut hadir dalam penyerahan dokumen pendaftaran bacaleg tersebut.

Baliho Rektor UMT Maju Pilkada Kota Tangerang Dirusak OTK, Relawan Geram

Dokumen pendaftaran diserahkan oleh Sekjen Lodewijk F Paulus, yang didampingi oleh Waketum Ahmad Doli Kurnia Tandjung dan Nurul Arifin, serta jajaran pengurus Golkar.

"Malam ini kami menyampaikan berkas-berkas 580 bakal caleg untuk DPR RI dari 84 dapil kemudian tadi sore sudah lengkap," kata Doli di Kantor KPU, Jl Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat.

494 Suara Hilang di Dapil Jabar 1, Nasdem Tuduh Golkar Ada Kenaikan 472 Suara Ilegal

Doli menjelaskan alasan partainya baru mendaftarkan bacaleg DPR RI, pada hari terakhir pendaftaran dan saat malam hari. Menurut Doli, DPP Partai Golkar memastikan terlebih dahulu semua DPD tingkat provinsi dan kabupaten/kota sudah mendaftarkan para bacaleg-nya.

Golkar, terang Doli, sudah mendaftarkan 2.372 bakal caleg untuk DPRD provinsi dan 17.510 bakal caleg DPRD kabupaten/kota. 

Bertemu Airlangga, Menteri Inggris Puji Pelaksanaan Pemilu di RI yang Damai

"Kenapa kami hadir pada hari ini karena DPP Partai Golkar ingin memastikan bahwa seluruh provinsi dan kabupaten/kota sudah selesai terdaftar di tempatnya masing-masing maka baru kami daftarkan ke KPU untuk DPR RI-nya," kata Doli.

Doli mengklaim Partai Golkar sangat siap berkompetisi di Pileg 2024 dengan daftar bacaleg yang lengkap di semua tingkatan. Dia yakin, Golkar akan menjadi partai juara satu di Pileg 2024 dengan target 20 persen kursi DPR RI atau 116 kursi.

"Kami memang tentu punya target ingin kembali menang nomor satu pada Pemilu 2024 dengan seluruh agenda baik pileg maupun Pilpres 2024 dan kemudian kami juga menginginkan pemilu ini menjadi pemilu yang lebih berkualitas dibandingkan dengan pemilu-pemilu sebelumnya," imbuhnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya