- Natania Longdong/VIVA
VIVA Politik – Partai Amanat Nasional (PAN) masih belum mendeklarasikan sosok calon presiden (capres) yang akan didukung. Dalam rapat kerja nasional (Rakernas) di Jakarta pada Agustus 2022 lalu, terdapat sembilan nama capres yang diumumkan Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan.
Mereka adalah Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan; Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto; Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa; Ketua DPP PDIP Puan Maharani; Menteri BUMN Erick Thohir; Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo; Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan; Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil; serta Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
Anggota DPR RI dari Fraksi PAN, Ahmad Rizki Sadig mengatakan, posisi partainya dalam menentukan capres masih tetap sama, yaitu capres harus sesuai dengan visi misi Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) – yang mana PAN bersama PPP dan Golkar tergabung di dalamnya.
Di antaranya, PAN akan berlabuh pada capres yang dapat melanjutkan program pembangunan yang sudah berjalan 10 tahun terakhir.
Dalam menentukan capres, PAN memberikan mandat sepenuhnya kepada Ketua Umum, Zulkifli Hasan, untuk membangun komunikasi politik.
Lalu, menentukan siapa sosok yang sesuai dengan kepentingan ideologi PAN dan selaras dengan aspirasi masyarakat.
“Dalam situasi seperti ini, ya kemungkinannya hanya di antara tiga (capres yang diusung. Yaitu, Ganjar, Prabowo, dan Anies) atau (mungkin) muncul poros baru. Jadi, saya kira hari ini PAN, Golkar, dan PPP, walaupun sudah memberikan keputusan, masih punya pemikiran yang sama," ujar Rizki usai acara diskusi Indonesia Berdaulat di Jakarta, dikutip Senin, 22 Mei 2023.
"Bisa saja, PPP menarik Golkar dan PAN untuk berada pada keputusannya dia. Atau bisa juga PAN berdiri sendiri atau Golkar berdiri sendiri. Saya kira ini prosesnya tentu masih pada posisi yang sama,” ujarnya menambahkan.
Diketahui, dari sembilan nama capres diumumkan PAN, belakangan hanya Ganjar Pranowo, Erick Thohir, dan Zulkifli Hasan yang menguat.
Di sisi lain, PPP sebagai anggota KIB lainnya sedang mendekati Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno untuk dijadikan capres atau cawapres.
Sebagai Ketua DPW PAN Jawa Timur, Rizki mengungkapkan, Ganjar Pranowo dan Erick Thohir banyak mendapatkan dukungan dari kader partai berlambang matahari itu.
“Saya sebagai ketua PAN Jawa Timur harus sampaikan. Kalau di Jawa Timur, nama Pak Ganjar dan Pak Erick dominan sekali,” ucapnya.
Menurut Rizki, kedekatan Ganjar Pranowo dan Erick Thohir dengan PAN sudah cukup kuat. “Yang bisa kami lakukan (tentang dukungan kepada Ganjar Pranowo dan Erick Thohir di Jawa Timur adalah) menawarkan kepada koalisi-koalisi untuk kerja sama dengan partai yang sudah memiliki capres,” katanya.
"Kepada PDI Perjuangan yang mendeklarasikan Pak Ganjar, sudah kami sampaikan. Termasuk PPP di dalamnya. Juga kepada Pak Prabowo. Apakah kemudian diterima, saya kira itu belum tahu seperti apa,” ujarnya.
