RI Dinilai Butuh Pemimpin Berlatar TNI, Jenderal Dudung Didorong Jadi Cawapres

Jakarta - Figur Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman kembali didorong jadi bakal cawapres 2024. Dukungan itu disuarakan Ulama kharismatik 212, Abah Roudh Bahar.

Abah Roudh menilai Dudung mempu membawa Indonesia ke arah yang lebih baik. Selain itu, Indonesia butuh pemimpin dari kalangan militer.

Dia menyampaikan demikian menanggapi pernyataan politikus PDIP Kapitra Ampera dan politikus PPP Fernita Darwis.

“Kalau beliau (KSAD Dudung) jadi cawapres menurut Abah sangat bagus karena Indonesia butuh pemimpin dari kalangan TNI,” kata Abah Roudh saat dihubungi, Kamis, 8 Juni 2023.

Bagi Abah Roudh, Dudung adalah sosok pemimpin tegas, ikhlas, dan tulus. Kepeduliannya dalam membantu masyarakat tak perlu diragukan.



VIVA

Photo :

• 1445654

Selain itu, eks Pangkostrad itu juga memiliki kapasitas, kapabilitas dan integritas terhadap Pancasila dan Indonesia.

“Beliau dari katurunan dari Cirebon, ketutunan Sunan Gunung Jati Syarif Wilayatullah. Beliau lebih banyak di pondok pesantren,” tuturnya.

Pun, dia menilai figur Dudung dinilai dekat dengan rakyat. Menurut dia, hal itu sesuai dengan TNI yang lahir dari rahim rakyat.

Dia mengatakan Dudung akan terus bersama dengan rakyat dalam membangun Indonesia ke arah yang lebih baik. Maka itu, Abah Roudh setuju jika KSAD Dudung masuk bursa kandidat cawapres. “Setuju pernyataan (Kapitra dan Fernita) menjadi cawapres," lanjutnya.

Lebih lanjut, Abah Roudh mengaku dirinya sudah melakukan istikharah terkait Dudung. Kata dia, hasil istikharah tersebut cukup positif.

“Sesungguhnya Abah sudah istikharah, sangat luar biasa hasil istikharahnya, bagus. Untuk dipasangkan dengan siapa-siapa Abah setuju," ujarnya.

"Yang pasti Pak Dudung dipasangkan dengan siapapun insya Allah dia akan menjadi pemimpin yang baik," lanjutnya.

kemudian, dia juga berharap Dudung terus memiliki kepedulian terhadap rakyat. Diharapkan juga oleh dia agar Dudung terus menjalin silaturahmi dengan ulama, kiai, ustaz, santri dan habaib.

“Pak Dudung harus terus menyapa masyarakat dan umat. Silaturahmi diperbanyak dengan semua kalangan," tutur Abah Roudh.

Halaman Selanjutnya

“Beliau dari katurunan dari Cirebon, ketutunan Sunan Gunung Jati Syarif Wilayatullah. Beliau lebih banyak di pondok pesantren,” tuturnya.