Cocok dengan Karakter Prabowo, Mahfud MD Potensial Jadi Cawapresnya

Menko Polhukam Mahfud MD saat RDP dengan Komisi III terkait transaksi janggal Rp394 Triliun
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

Jakarta - Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD dinilai cocok jadi bakal calon wakil presiden (cawapres) pendamping Prabowo Subianto di Pemilu 2024. Hal tersebut berdasarkan hasil riset dari Lembaga Survei Jakarta (LSJ).

Dinner dengan Prabowo dan Elon Musk di Bali, Anindya Bakrie Harap Lanjut Kolaborasi Memajukan RI

"Sebanyak 14,3 persenn responden menilai cocok. Mahfud MD dinilai sebagai tokoh dari kalangan sipil yang tegas dan berani, sangat sesuai dengan karakter atau personality Prabowo," kata Direktur LSJ, Fetra Ardianto dalam paparannya secara virtual, Senin, 3 Juli 2023.  

Fetra menyampaikan Mahfud MD juga dikenal dengan Nadlatul Ulama (NU). Menurut dia, suara NU diperlukan untuk dukungan elektoral Prabowo.

Dukung Jokowi Jadi Penasihat Prabowo, Ini Alasan Maruarar Sirait

Selain Mahfud, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir juga dinilai cocok mendampingi Prabowo untuk maju dalam Pilpres 2024. Sebanyak 19,5 persen responden menilai Erick Thohir sebagai sosok yang paling tepat menjadi cawapres Prabowo.

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto saat menjadi panelis dalam Pertemuan Shangri-La Dialogue di Singapura, Sabtu, 3 Juni 2023.

Photo :
  • ANTARA
Eks Panglima GAM Klaim Tolak Tawaran Prabowo Jadi Menteri: Saya Gubernur Saja

"Erick Thohir dinilai cocok menjadi cawapres Prabowo mengingat keduanya dapat merepresentasikan kombinasi ideal capres-cawapres untuk Indonesia masa depan, yakni representasi Jawa-Non Jawa, militer-sipil, dan tua-muda," katanya.

Sebagai bakal capres, Prabowo unggul di ururtan pertama dengan perolehan suara sebanyak 40,3 persen dibandingkan dengan Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.

"Berdasarkan survei LSJ, jika dibuat simulasi Pilpres hanya diikuti oleh tiga capres saja, hasilnya Prabowo
Subianto tetap memperoleh elektabilitas tertinggi yakni 40,3 persen," ujarnya.

Sementara, Ganjar Pranowo yang menduduki peringkat kedua meraih suara sebanyak 32,6 persen. Lalu, Anies Baswedan dengan 20,7 persen.

"Data ini semakin menegaskan bahwa keunggulan Prabowo Subianto atas para kompetitornya adalah suatu realitas mengingat dalam format pertanyaan apapun (terbuka atau tertutup) Prabowo selalu leading atas lawan-lawannya," jelasnya.

Fetra menjelaskan grafik Prabowo terbilang lambat. Namun, kata dia, pasti terus mengalami kenaikan elektabilias. Hal itu yang membuat eks Danjen Kopassus itu selalu berada di posisi teratas papan survei.

Sementara, dalam perkembangan elektabilitas Ganjar Pranowo cenderung dinamis. Maksud dinamis karena ada saat mengalami penurunan, namun juga momentum kenaikan.

Survei LSJ ini dilakukan dalam kurun waktu pada 20 sampai 29 Juni 2023 di 34 provinsi di seluruh Indonesia. Populasi dari survei ini adalah warga negara Indonesia yang sudah mempunyai hak pilih atau seluruh penduduk Indonesia yang minimal telah berusia 17 tahun atau sudah menikah.

Jumlah sampel dalam survei sebesar 1200 responden yang diperoleh melalui teknik pencuplikan secara acak sistematis (systematic random sampling). Margin of error +/- 2,83 persen dengan tingkat kepercayaan (level of confidence) sebesar 95 persen.

Pengumpulan data dilakukan menggunakan teknik wawancara melalui telepon (tele-polling) dengan pedoman kuesioner.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya