Sindir Idris, PSI: Pak Wali Kota Mau Buat Tertib Kota atau Ketakutan dengan Mas Kaesang?
- Istimewa
Depok – Juru Bicara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Sigit Widodo mengaku tidak masalah jika spanduk bergambar dukungan terhadap Putra Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep di jalanan Depok, ditertibkan. Namun, ia melihat kebijakan tersebut tebang pilih dan terkesan ada kekhawatiran dari Wali Kota Depok.
“Saya dan teman-teman PSI Kota Depok mengamati hampir semua spanduk PSI yang menampilkan foto Mas Kaesang dicopot. Sekarang tersisa beberapa billboard yang tentunya Pemkot Depok tidak punya alasan untuk mencopotnya karena billboard-billboard itu membayar pajak reklame ke Pemerintah Kota,” kata Sigit kepada awak media, Selasa, 4 Juli 2023.
Ketua DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Sigit Widodo
- Galih Purnama (VIVA)
Sigit memaklumi jika penertiban spanduk Kaesang itu untuk menindaklanjuti Surat Edaran Wali Kota Depok tentang pencopotan spanduk dan baliho. Kata dia, PSI akan menerima jika memang alasan penertibannya lantaran melanggar Peraturan Daerah atau Perda.
“Buat PSI sebetulnya tidak masalah jika memang alasan pencopotannya karena melanggar Perda dan menganggu ketertiban kota. Kami akan mendukung jika aturan ini diberlakukan tanpa pandang bulu,” ujar Sigit.
Namun, Sigit mempertanyakan mengapa hanya baliho-baliho yang bergambar Kaesang yang ditertibkan. Sementara, baliho parpol lain dan bergambar bacaleg lain tetap aman terpasang di wilayah Depok.
“Masalahnya, spanduk dan baliho belasan partai politik dan ratusan bacaleg yang tidak menampilkan foto Mas Kaesang tetap aman-aman saja terpasang di seluruh penjuru Kota Depok,” tuturnya.
Pun, dia menyindir Wali Kota Depok yang juga politikus kawakan PKS Mohammad Idris seperti takut dengan Kaesang yang didorong maju di Pilkada Depok.
“Kami jadi bertanya-tanya, Pak Wali Kota Idris ini mau membuat tertib kota atau ketakutan dengan rencana Mas Kaesang maju di Pilwalkot Depok?” ujarnya.
