Mahfud MD soal Jokowi Usulkan Rocky Gerung Dapat Bintang Mahaputera: Itu Serius Bukan Ngejek

Menko Polhukam Mahfud MD di Podcabs Setkab RI
Sumber :
  • Youtube Setkab RI

Jakarta – Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD mengatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pernah mengusulkan agar pengamat politik yang juga pengajar filsafat Rocky Gerung diberi gelar tanda jasa Bintang Mahaputera

Menurut Mahfud, gelar kehormatan itu pernah diberikan kepada dua pimpinan DPR yang dikenal kritis ke pemerintahan Jokowi, yakni Fahri Hamzah dan Fadli Zon. Pun dengan Rocky Gerung, kata Mahfud, juga merupakan sosok pengamat yang getol mengkritik Jokowi. 

"Pak Jokowi pernah bilang, ketika saya mengusulkan diberi bintang Mahaputra kepada orang-orang yang sudah berjasa ke negara, siapa misalnya? Itu Fahri Hamzah dan Fadli Zon itu kan dapat bintang Mahaputrra karena apa, karena dia pernah mimpin DPR satu periode, ya sudah kalau hanya dia kata Pak Jokowi, ketika dia sedang sangat kasar sekali ke Pak Jokowi diberi bintang Mahaputra," kata Mahfud MD dikutip dalam podcabs Youtube Sekretariat Kabinet RI, Kamis, 6 Juli 2023.

Rocky Gerung

Photo :
  • YouTube Indonesia Lawyers Club.

"Malah Pak Jokowi sambil bergurau berkata gitu, carilah orang yang berprestasi, yang kritis, pinter, misalnya Rocky Gerung, itu kan paling kasar kepada Pak Jokowi, tapi Pak Jokowi sambil ketawa kenapa Rocky Gerung tak diusulkan? Tapi bukan nada marah, bukan mengejek itu dengan serius, bergurau tapi bukan ngejek," sambungnya

Mahfud menegaskan Presiden Jokowi terbuka dengan lawan-lawan politiknya. Itu kenapa ia tak sungkan menemui pihak-pihak yang kritis terhadap pemerintah bahkan tak jarang melayani debat di media sosial. 

"Saya dengan lawan-lawannya Pak Jokowi, dengan Rizal Ramli sering ketemu, dengan Said Didu, dengan Rocky Gerung, siapa lah yang kritis semua saya temui, dan Pak Jokowi tahu," ujarnya

Diketahui, Presiden Joko Widodo pernah menyematkan tanda bintang kehormatan kepada dua mantan Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) periode 2014-2019, Fahri Hamzah dan Fadli Zon di Istana Negara Jakarta, Kamis, 13 Agustus 2020.  

Approval rating Jokowi tembus 77%, Ini Faktor Pemicunya Versi Polling Institute

Keduanya bersama pimpinan parlemen sebelumnya mendapatkan Bintang Mahaputra Nararya, jelang perayaan HUT ke-75 RI. 

"Penghargaan ini diberikan kepada beliau-beliau yang memiliki jasa terhadap bangsa dan negara dan ini lewat pertimbangan-pertimbangan yang matang oleh dewan tanda gelar dan jasa," kata Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Kamis 13 Agustus 2020. 

Sukses Jalankan Misi Perdamaian di Kongo, 1.021 Prajurit TNI Dianugerahi Satya Lencana dari Jokowi

Soal Fahri dan Fadli Zon, kedua politikus beda partai itu dikenal memang sangat kritis dan vokal pada masa periode pertama pemerintahan Jokowi. Dalam berbagai kesempatan, kritik kepada Kepala Negara, menyangkut kebijakan, kewibawaan hingga masalah administrasi lembaga kepresidenan dilontarkan kritik dari Gedung Senayan oleh kedua tokoh tersebut. 

Jokowi menyatakan bahwa keduanya termasuk para penerima tanda gelar kehormatan punya kontribusi kepada negara dan bangsa "Dalam politik kemudian berbeda dalam politik ini bukan berarti kita ini bermusuhan dalam berbangsa dan bernegara. Inilah yang namanya negara demokrasi," ujar Jokowi.

Grace Natalie Dipanggil Jokowi ke Istana, Bilang Ada Penugasan dari Presiden


  

Gedung Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH)

Jokowi Tunda Penerapan Kewajiban Sertifikasi Halal Produk UMKM hingga 2026, Ini Pertimbangannya

Aturan kewajiban sertifikasi halal UMKM itu sebelumnya akan mulai diberlakukan pada Oktober 2024, dan diputuskan mundur penerapannya menjadi tahun 2026.

img_title
VIVA.co.id
16 Mei 2024