Jawaban Jokowi Dikritik Surya Paloh soal Revolusi Mental

Presiden Jokowi usai melantik Menkominfo Budi Arie di Istana Negara, Jakarta
Sumber :
  • Setpres

Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) angkat bicara mengenai adanya kritikan dari Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh yang menyebut bahwa revolusi mental yang digagas Jokowi saat ini belum berjalan maksimal. Mengenai hal tersebut Presiden Jokowi menyebut akan memaksimalkan hal-hal yang belum maksimal termasuk revolusi mental.

Jokowi Ajak Relawan dan Menteri Nobar Semifinal Timnas U-23 di Istana

"Ya semuanya yang belum maksimal dimaksimalkan,"kata Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin 17 Juli 2023.

Presiden Jokowi didampingi Menteri BUMN Erick Thohir

Photo :
  • Dok. Istimewa
Nasdem Akui Surya Paloh Minta Anies Angkat Kursi
Diberitakan sebelumnya, Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh mengungkit alasan partainya mendukung Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014 lalu. Salah satunya, kata dia, karena partainya memiliki kesamaan visi dan misi dengan Jokowi.

Tak hanya itu, Surya Paloh juga menyebut partainya turut mendukung revolusi mental yang digagas Jokowi pada Pilpres 2014. Menurutnya, hal itu sejalan dengan misi gerakan perubahan yang diupayakan Nasdem.

Prabowo Aktif Temani Jokowi, Pakar Politik: Menandakan Transisi Pemindahan Berjalan Mulus

"Ini perlu saya ingatkan, bahwa pikiran, gerakan perubahan yang juga sejalan dengan apa yang pernah dikonstatir oleh Presiden Jokowi untuk melaksanakan revolusi mental adalah sebenarnya identik dengan misi gerakan perubahan kita," ucap Surya Paloh dalam pidato politik Apel Siaga Perubahan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta Pusat, pada Minggu, 16 Juli 2023.

Jokowi duduk di kursi Ketua Umum NasDem.

Photo :
  • Youtube NasDemTV

Maka dari itu, Surya Paloh mengatakan Partai Nasdem akhirnya menyatakan dukungan kepada Presiden Jokowi untuk maju pada Pemilu 2014.

"Senafas, sebangun, sejalan dan itulah kenapa ketika pada tahun 2014, Pemilu dengan seluruh kekuatan dan harapan energi yang kita miliki, kita dukung yang namanya Presiden Jokowi kala itu sebagai calon presiden untuk menjadi presiden," sambungnya

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya