AHY Masuk 5 Besar Bacawapres Ganjar, Demokrat: Posisi Kami Tegas Mengusung Anies
- Twitter AHY @AgusYudhoyono
Jakarta – Partai Demokrat mengklaim tetap akan mendukung bakal capres Anies Baswedan di Pemilu 2024. Meskipun ketua umumnya, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) masuk bursa lima besar bakal cawapres dari Ganjar Pranowo.
"Ya, bagaimanapun kami saat ini posisinya sudah tegas dan jelas. Kami di Koalisi Perubahan dengan mengusung Mas Anies Baswedan sebagai (bakal) capres kami," kata Juru Bicara Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra kepada wartawan, Selasa, 25 Juli 2023.
Menurut dia, dengan mengusung Anies Baswedan sebagai bakal capres di Pilpres 2024 merupakan sebuah aspirasi dari konstituen partainya. Kata dia, langkah Demokrat dukung Anies sebagai jalan politik untuk melakukan perubahan dan perbaikan demi Indonesia.
"Inilah jalan politik yang ditentukan oleh Partai Demokrat sampai dengan saat ini. Seperti yang kemarin sempat kami tanyakan pula kepada Mas AHY, ya inilah jalan kami. Memperjuangkan perubahan dan perbaikan untuk Indonesia yang lebih baik," jelas Herzaky.
Herzaky menekankan, pihaknya ingin mencari pemimpin yang terbaik untuk bangsa dan masyarakat Indonesia. Ia mengatakan demikian karena Presiden RI periode 2024-2029 akan menghadapi tantangan yang tak mudah.
Maka itu, menurut dia, RI butuh pemimpin yang tepat dan punya visi ke depan serta memiliki kemampuan untuk memimpin. Selain itu, bisa juga menjalankan program-program sehingga bisa terimplementasi sampai ke titik paling bawah.
"Jadi, pemimpin yang bukan hanya berbicara manis di depan televisi atau di muka publik. Tapi, implementasi di lapangan,” lanjut Herzaky.
“Ya, kami lihat teman-teman yang masuk calon-calon yang masuk dalam survei itu tokoh-tokoh yang hebat dan kredibel semua, seperti halnya Mas Ketum AHY," tuturnya.
Sebelumnya, Ketua DPP PDIP Puan Maharani menyampaikan beberapa nama yang potensial jadi bakal cawapres Ganjar Pranowo. Dia menekankan figur pendamping Ganjar di 2024 sudah mengerucut jadi lima yang saat ini sedang digodok oleh partainya.
Adapun lima nama itu adalah Ketua Bappilu PPP Sandiaga Uno, Menteri BUMN Erick Thohir, mantan Panglima TNI Andika Perkasa, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.