Grace Natalie: Kami Lihat Ada Komitmen Prabowo untuk Lanjutkan yang Jokowi Perjuangkan

Grace Natalie PSI
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

Jakarta – Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie menyebut pihaknya berpedoman kepada Presiden RI Joko Widodo soal menentukan dukungan calon presiden (capres) 2024.

Soal Usulan Jokowi Jadi Penasihat Prabowo, Pengamat Bilang Begini

"Jadi, kompas kami hari ini dalam menentukan dukungan adalah Pak Jokowi," kata Grace usai menerima kunjungan Prabowo dan rombongan Partai Gerindra di Kantor DPP PSI, Jakarta, Rabu, 2 Agustus 2023.

Grace mengatakan PSI tegak lurus dengan Jokowi karena pihaknya menginginkan pemimpin Indonesia selanjutnya melanjutkan program-program pemerintahan Presiden ke-7 RI itu.

UKT Naik Dinilai Ancam Generasi Emas Indonesia, Jokowi Diminta Turun Tangan

Ketum Gerindra Prabowo Subianto dan Wakil Ketua Dewan Pembina PSI, Grace Natalie

Photo :
  • VIVA/Yeni Lestari

"Sembilan tahun sudah dicurahkan untuk membangun tiang-tiang pancang pembangunan. Kalau nanti presiden selanjutnya tidak mau membangun di atas tiang pancang, maka kita akan buang energi, buang waktu, buang biaya," kata dia.

Sri Mulyani Menghadap Jokowi Bahas Kasus Viral Bea Cukai

Grace belum membeberkan siapa bakal capres yang akan didukung PSI. Ia mengatakan bahwa masih ada mekanisme yang perlu dijalani sebelum mengumumkan secara resmi dukungan politik PSI pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. PSI akan membahasnya terlebih dahulu dalam forum Kopi Darat Nasional (Kopdarnas) pada 22 Agustus.

Namun begitu, ia menyebut Prabowo sebagai sosok yang memiliki komitmen untuk melanjutkan program pemerintahan Jokowi.

"Kami melihat ada niatan baik dari Pak Prabowo komitmen untuk melanjutkan apa yang sudah Pak Jokowi perjuangkan, dan itu tentunya membuat kami lega dan senang bahwa Indonesia ke depan akan cerah," katanya.

Pertemuan Ketum Gerindra Prabowo Subianto dan PSI

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa

Dalam pertemuan tersebut, PSI juga menyerahkan cenderamata berupa lukisan berbubuhkan tulisan "Indonesia Solid", lengkap dengan gambar Prabowo dan Jokowi sedang berpelukan. Lukisan itu inspirasinya dari pemilu 2019 yang sangat terpolarisasi tapi akhirnya semuanya berakhir dengan sangat baik, kata Grace.

Lukisan tersebut, dia mengingatkan, menggambarkan sebuah keindahan apabila semua pihak berjalan bersamaan untuk kebaikan Indonesia. "Pak Jokowi sebagai pemenang pemilu mau membuka diri. Pak Prabowo yang belum menang di Pemilu lalu, tetapi mau merendahkan dirinya masuk ke dalam kabinet Pak Jokowi untuk kebaikan Indonesia," ujarnya.

Pendaftaran bakal calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) dijadwalkan pada 19 Oktober hingga 25 November 2023.

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu pasangan capres dan cawapres diusulkan partai politik atau gabungan partai politik peserta pemilu yang memenuhi syarat perolehan kursi paling sedikit 20 persen dari jumlah kursi DPR, atau memperoleh 25 persen dari suara sah secara nasional pada pemilu anggota DPR sebelumnya.

Saat ini, ada 575 kursi di parlemen, sehingga pasangan capres dan cawapres pada Pilpres 2024 harus memiliki dukungan minimal 115 kursi di DPR RI. Bisa juga pasangan calon diusung partai politik atau gabungan partai peserta Pemilu 2019 dengan total perolehan suara sah minimal 34.992.703 suara. (ant)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya