PKS Sebut "Peta Pilpres Makin Jelas" setelah Golkar dan PAN Dukung Prabowo
- Dok. PKS
Jakarta – Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Habib Aboe Bakar Alhabsy menghormati keputusan Partai Golkar dan PAN yang akhirnya merapat dan bergabung dengan ke Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) untuk mengusung calon presiden Prabowo Subianto pada pemilu presiden 2024.
Menurut dia, dengan bergabungnya kedua parpol tersebut dengan PKB dan Gerindra, peta politik menjadi lebih jelas dengan tiga pasang bakal calon presiden dan wakil presiden.
"Berlabuhnya Partai Golkar dan PAN ke koalisi Prabowo akan membuat peta pilpres semakin jelas. Dengan demikian, dapat disimpulkan hanya akan ada tiga bacapres pada Pemilu 2024,” kata Habib Aboe kepada wartawan di Jakarta, Senin, 14 Agustus 2023.
Empat pimpinan partai politik, yakni Golkar, PAN, PKB dan Gerindra, menandatangani kerja sama politik mendukung Prabowo Subianto sebagai bakal calon Presiden Pemilu 2024 di Museum Naskah Proklamasi, Jakarta, Minggu, 13 Agustus 2023.
- ANTARA/Laily Rahmawaty
Penyampaian dukungan PAN dan Golkar bergabung dengan KKIR merupakan hak konstitusional yang harus dihormati. Sama seperti PKS, kata Aboe, yang memilih untuk merapat dengan Koalisi Perubahan untuk mengusung Anies Baswedan.
Dia berharap adanya tiga paslon dalam Pilpres 2024 dapat menekan polarisasi yang timbul akibat kontestasi. Dia juga mendungkung agar pemilu berjalan damai dan tercipta suasana yang kondusif setelahnya.
"Saya rasa tiga pasangan calon bacapres ini cukup ideal. Jangan sampai pengalaman pemilu kemarin terulang: ketika kontestasi hanya diisi oleh dua paslon, yang terjadi adalah polarisasi di tengah masyarakat," katanya.
Bacapres Anies Baswedan dengan Ketum Demokrat AHY di Bandung, Jabar.
- Twitter @aniesbaswedan
Tiga calon yang dimaksud Habib Aboe, antara lain Prabowo Subianto yang didukung Gerindra, PKB, Golkar dan PAN; Anies Baswedan yang didukung Nasdem, PKS dan Demokrat; dan Ganjar Pranowo yang didukung PDIP dan PPP. Dengan merapatnya Golkar dan PAN ke Prabowo, komposisi partai di parlemen sudah menentukan sikap semuanya.
