Cara PAN Tingkatkan Perekonomian Daerah dan Negara Melalui Pedagang

Lampung - Partai Amanat Nasional (PAN) menjadi partai politik (parpol) yang sangat memberikan perhatian kepada masyarakat kecil, khususnya pedagang. Partai berlambang matahari ini melakukan hal tersebut dikarenakan para pedagang memiliki peran penting dalam meningkatkan perekonomian daerah maupun negara.

Pedagang Lampung Timur, Galih Atmaja mengatakan, PAN sangat peduli kepada masyarakat dan tidak pernah lupa dalam memberikan bantuan. Bantuan ini bahkan bisa membuat masyarakat yang berprofesi sebagai pedagang mampu berkembang ke depannya.

"Saya mewakili para pedagang di Lampung Timur sangat berterima kasih kepada PAN yang telah memberikan bantuan untuk bisa berkembang ke depan dalam membantu pertumbuhan ekonomi," kata Galih.



Kader PAN (Foto ilustrasi).

Photo :

• istimewa

Galih memberitahu partai yang dipimpin Zulkifli Hasan ini membantu untuk memperlancar distribusi bahan-bahan yang diperjualbelikan. Adapun para pedagang yang dibantu oleh PAN mulai dari buah-buahan, ikan, hingga penjual sayur.

"Kita semua, telah menyaksikan secara langsung berbagai hasil kerja nyata PAN melalui kader-kadernya yang terjun langsung membantu serta meringankan beban rakyat," ujar Galih.

Selain memberikan bantuan, PAN juga aktif menyerap aspirasi langsung dari para pedagang Lampung Timur. Ada banyak aspirasi yang disampaikan masyarakat kecil tersebut kepada PAN untuk diperjuangkan.

"Saya menitipkan aspirasi kepada PAN terkait adanya BBM subsidi agak sulit didapat, membuat pergerakan ekonomi agak melambat dan biaya tinggi. Sehingga kami para pedagang harus beli BBM eceran yang harganya sangat tinggi," ungkap Galih.

Sebagai wadah aspirasi, partai berlambang matahari ini mengupayakan apa yang menjadi harapan dari masyarakat. Hal itu sesuai dengan visi dan misi PAN yang gerak cepat membantu para pedagang yang membutuhkan.

Heboh Komplotan WNA China Menambang Emas Ilegal di Kalbar, Menteri ESDM Pastikan Ini

Beberapa waktu lalu publik dihebohkan dengan kabar yang menyebut adanya penambangan ilegal di tambang emas bawah tanah, di wilayah Ketapang, Kalimantan Barat (Kalbar).

VIVA.co.id

14 Mei 2024