LSI Denny JA: Elektabilitas Prabowo Subianto Ungguli Ganjar dan Anies

Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto
Sumber :

Jakarta – Survei terbaru LSI Denny JA, menyebutkan bahwa elektabilitas bakal capres Prabowo Subianto masih unggul, dibandingkan bakal capres Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan

Gerindra Belum Dapat Informasi Soal Megawati-Prabowo Bakal Bertemu pada 17 Agustus

Demikian temuan terbaru LSI Denny JA bertajuk “Pertarungan Partai Pendukung Capres” yang dirilis pada hari ini Rabu, 30 Agustus 2023.

“Survei terbaru LSI Denny JA di bulan Agustus 2023, Prabowo masih paling unggul dibandingkan Ganjar dan Anies,” kata Peneliti LSI Denny JA, Ade Mulyana, saat memaparkan hasil surveinya. 

Dasco: Revisi UU Kementerian untuk Mengakomodasi Kepentingan Kebutuhan

Ade memaparkan, elektabilitas Ketua Umum Partai Gerindra itu berada di angka 36,2 %. Beda tipis dengan elektabilitas yang diraih Ganjar diangka 35,8 %. Sedangkan Anies di angka 19,7 %. 

Ade menambahkan, jika Prabowo dan Ganjar disimulasikan head to head sekalipun, Prabowo unggul lebih telak. 

Digadang-gadang Jadi Penasihat Prabowo, Jokowi: Saya Masih Presiden Sekarang Ini

“Elektabilitas Prabowo di angka 51,5 %. Elektabilitas Ganjar di angka 43,1 %. Terdapat selisih 8,4 %,” kata Ade. 

Meski demikian, Ade menyebut secara tren elektabilitas data tahun 2023 bulan Januari, Mei, Juni, Juli dan Agustus menunjukkan hal menarik. Prabowo pertama kalinya ada penurunan 2 % dari Juli ke Agustus. Akan tetapi jika dibandingkan Januari dan Agustus, elektabilitas Prabowo ada kenaikan sebesar 10,8 %. 

Sedangkan Ganjar ada penurunan elektabilitas dari Januari di angka 37,8 % menjadi 31,9 % di bulan Mei. Juni, Juli, Agustus, Ganjar mulai rebound, akan tetapi elektabilitas di bulan Agustus 35,8 % belum bisa melampaui perolehannya di Januari 37,8 %. 

“Elektabilitas Anies stagnan, dan ada penurunan sebanyak 2,4 %, jika dibandingkan elektabilitas di Januari dan Agustus,” imbuhnya.

Survei LSI Denny JA ini dilakukan secara tatap muka atau face to face interview dengan menggunakan kuesioner kepada 1200 responden di seluruh Indonesia dan margin of error survei ini sebesar 2,9 %. 

Survei dilakukan pada medio 1-8 Agustus 2023. Survei ini menggunakan metode kuantitatif, juga diperkaya informasi dan analisa dengan metode kualitatif, seperti analisis media, in depth interview, expert judgement dan focus group discussion.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya