PDIP Bantah Ada Perintah Jokowi soal Menteri Kabinet Ajak Demokrat Buat Poros Baru

Deddy Yevri Hanteru Sitorus, Anggota Komisi VI DPR RI Fraksi PDIP
Sumber :
  • Istimewa

Jakarta - Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengklaim ada menteri yang duduk di kabinet pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Kiai Ma’ruf Amin yang mengajak partainya untuk membentuk poros koalisi baru.

Khofifah Beberkan Arahan Jokowi ke Forum Rektor untuk Percepatan Indonesia Emas 2045

Kabar itu menyebut poros koalisi itu berisikan Partai Demokrat, PPP dan PKS yang sudah diketahui oleh Presiden Jokowi yang dipanggil dengan sebutan pak Lurah.

Diketahui, saat Pidato Kenegaraan di Sidang Umum MPR beberapa waktu lalu, Jokowi membahas soal sebutan Pak Lurah tersebut.

Pengakuan Mengejutkan Johan Budi soal Revisi UU MK Dibahas Diam-diam di Komisi III DPR

"Kalau itu benar (ada ajakan membangun poros baru) kami yakin itu manuver pribadi dan bukan atas perintah Presiden. Besar kemungkinan itu bagian dari oligarki dan status quo yang khawatir posisi dan privilege yang mereka miliki hilang," ujar Politikus PDIP, Deddy Yevri Sitorus di Jakarta, Sabtu, 2 September 2023.

Anggota Komisi VI Deddy Yevri Hanteru Sitorus saat Rapat Kerja di Gedung Nusantara I.

Photo :
Pria yang Nyelinap ke Belakang Jokowi Ternyata PNS di Kabupaten Konawe

Sekretaris Tim Koordinasi Relawan Pemenangan Pilpres (TKRPP) PDIP ini mengatakan, jika itu benar adanya, maka ada yang mencoba mencari keuntungan sendiri.

"Kalau memang ada, itu adalah penunggang bebas demokrasi yang ingin mendapat keuntungan bagi diri dan kelompoknya," kata Deddy.

Di sisi lain, ia menyebut bahwa hubungan partainya dengan PPP yang bekerja sama untuk mendukung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden, sudah teruji. Sehingga akan tetap kokoh.

"Kami yakin hubungan dengan PPP tetap kokoh karena sudah sangat panjang dan teruji," pungkasnya.

Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengungkapkan bahwa sebelumnya ada seorang menteri di kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang mengajak Demokrat membentuk koalisi baru untuk Pemilu 2024.

SBY tak menyebut terang siapa menteri dimaksud, tapi ia mengatakan ajakan koalisi baru dimaksud, yakni Partai Demokrat, PKS, dan PPP. 

Bahkan, kata SBY, menteri tersebut mengatakan tawaran pembentukan koalisi itu atas sepengetahuan "Pak Lurah", istilah yang diasosiasikan kepada Jokowi.

"Seorang menteri masih aktif, menawarkan dan mengajak membentuk koalisi baru. Koalisi Demokrat, PKS dan PPP, yang bersangkutan mengatakan atas sepengetahuan ‘Pak Lurah’, kata-kata yang bersangkutan menteri," kata SBY di Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Jumat, 1 September 2023.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya