Anies soal Janji ke Prabowo 5 Tahun Lalu Tak Maju Pilpres: Seperti Makan, Masa Kenyang Seumur Hidup

Bakal capres Anies Baswedan saat deklarasi di Hotel Majapahit, Surabaya
Sumber :
  • tvONe

Jakarta – Bakal calon presiden dari Partai Nasional Demokrasi (NasDem) Anies Baswedan turut mengungkit sebuah janji yang diucapkan kepada Prabowo Subianto beberapa tahun silam. Hal tersebut dikatakan demi menepis adanya informasi pengkhianatan kepada Prabowo baru-baru ini.

Eskalasi Konflik Timur Tengah Memuncak, Industri Hulu Migas Jadi Harapan RI

Anies menyebutkan janji yang diucapkan terkait dengan tidak ingin berkhianat ke Prabowo itu hanyalah ketika dirinya menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta. Menurutnya, dia sudah tuntas menjalankan tugasnya di DKI Jakarta.

"Apa yang saya sampaikan itu tahun 2018, pada saat itu saya belum bertugas setahun di Jakarta. Jadi selesai pilkada saya sampaikan kepada Prabowo kalau saya fokus di Jakarta 5 tahun," ujar Anies ketika hadir TalkShow bersama dengan Najwa Shihab yang disiarkan di akun YouTube pribadinya dikutip Selasa 5 September 2023.

Terima Kunjungan Dubes India yang Baru, Prabowo Dorong Peningkatan Kerjasama

Bakal capres Anies Baswedan di kampus UI hadiri Kuliah Kebangsaan.

Photo :
  • YouTube TV UI

Anies pun menuturkan bahwa janji dia lima tahun lalu ke Prabowo Subianto itu adalah dirinya tidak akan maju sebagai capres maupun cawapres ketika Prabowo maju di Pilpres. Namun, kata Anies, janji itu diberikan ketika Prabowo Subianto maju sebagai capres di Pilpres tahun 2019.

Dukung Presidential Club Ala Prabowo, Zulhas: Ide Bagus, Kepentingan Merah Putih

"Jadi ketika setahun kemudian saya diundang jadi cawapres diundang jadi capres saya katakan tidak, ketika saya bilang ditawari jadi cawapres saya bilang saya berjanji 5 tahun fokus di Jakarta dan jawaban saya itu dikatakan pak Prabowo mengatakan itu saat beliau mau mencalonkan," ungkap Anies.

"Dan inilah yang menjadi komitmen kami, jadi kami ingin memastikan apa yang dilakukan oleh semua pendukung untuk kinerja di Jakarta jangan ditinggalkan. Dan pak Prabowo akan maju pilpres di 2019, yang kita semua tau dia akan maju. Dan saya katakan bahwa tidak akan mengintersep bapak, tahun 2019 besok," imbuhnya.

Anies menjelaskan bahwa janji lima tahun silam yang menyatakan dirinya tak akan mengotak-atik pancalonan presiden Prabowo itu dikatakan ketika berada di sebuah acara di Masjid Sunda Kelapa, Jakarta Utara.

Kala itu, Anies menyebutkan bahwa dirinya hanya akan fokus lima tahun ketika mengemban sebagai Gubernur DKI Jakarta. Sementara itu, menurut Anies janji itu sudah tidak berlaku lagi, pasalnya saat ini Anies sudah menuntaskan jabatannya di DKI Jakarta.

"Jadi itu semua udah ditunaikan, jadi tidak ada yang dikhianati. Jadi inilah satu komitmen menuntaskan kerja di Jakarta tidak akan belok tugas dari Jakarta dan saya tunaikan tugas ini hingga selesai," ucap dia.

Lebih jauh, Anies meminta agar tidak terlalu jauh menilai yang ada pengkhianatan ke Prabowo yang dikaitkan dengan janji dia lima tahun lalu. Dia mengalanogikan layaknya seseorang tengah makan, yang mana tidak selamanya akan kenyang.

"Saya tidak akan kemudian mengkhianati komitmen saya dan komitmen saya kepada pak Prabowo saya akan fokus di Jakarta dan saya selesaikan. Jadi ini menurut saya agak terlalu jauh kalau menyatakan sampai kapanpun tidak akan bersedia dicalonkan," tutur Anies.

"Saya ditawarin makan nih, saya kenyang. Apa kemudian seumur hidup saya kenyang? Saya katakan ini saya sudah kenyang itu analogi aja," sambungnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya