Momen Politisi Muda Golkar Beri Kuliah Umum Demokrasi ke Ribuan Siswa SMA Kota Pagar Alam

Politisi muda Partai Golkar, Muhammad Iqbal beri kuliah umum ke siswa SMA
Sumber :
  • Dok. Istimewa

Jakarta – Penggiat Demokrasi yang juga Politisi muda Partai Golkar, Muhammad Iqbal, memberikan kuliah umum tentang demokrasi pada 1.000 siswa SMA Negeri 4 Kota Pagar Alam, Selasa 19 September 2023. Kegiatan kuliah umum tersebut merupakan bagian dari kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). 

Khofifah Klaim Dapat Dukungan 4 Parpol untuk Maju Pilgub Jatim

Dalam kuliah umum tersebut, Iqbal memaparkan demokrasi selama ini dipandang oleh masyarakat luas sebagai sebuah kegiatan “memilih atau dipilih”. Padahal demokrasi selalu hadir setiap hari di tengah kehidupan masyarakat. 

“Saat kalian mengusulkan ide dan gagasan, berargumentasi di dalam kelas, menyampaikan pendapat dalam bentuk artikel atau opini di media massa atau ngevlog tentang suatu kejadian di media sosial, itu adalah prosesi demokrasi yang kalian sedang lakukan,” ujar Iqbal.

Golkar Tetap Optimis Meski Elektabilitas Ahmed Zaki Masih Rendah di Bursa Cagub DKI

Politisi muda Partai Golkar, Muhammad Iqbal beri kuliah umum ke siswa SMA

Photo :
  • Dok. Istimewa

Alumni SMA Negeri 4 Pagar Alam angkatan 2007 ini menambahkan, sebagai anak muda, siswa-siswa SMA harus menjadi bagian menumbuhkan demokrasi yang bernafaskan Pancasila. Demokrasi merupakan produk dari Barat yang kini disepakati bersama menjadi bagian dari cara warga bernegara. 

Sinyal Siap Lawan Menantu Jokowi, Ijeck: Kita Mau Bersaing Secara Sehat

Semua sila di tiap butir-butir Pancasila dapat diserap di dalam kehidupan berdemokrasi, yang artinya Pancasila dan demokrasi berada dalam satu kesatuan ideologi. 

Problema Gen Z dan Alpha – Disrupsi Digital

Dalam kesempatan itu, Iqbal juga mengingatkan siswa-siswa SMA saat ini adalah generasi Z dan Alpha yang sangat bergantung pada teknologi. Menurutnya, di satu sisi, perkembangan teknologi yang masif membuat Gen Z dan Alpha adalah kelompok yang sangat terbuka (open minded) atas sebuah ide, gagasan dan perubahan. 

Tapi di satu sisi juga membuat mereka apatis terhadap politik, lantaran disrupsi digital yang banyak memengaruhi aspek kehidupan.

“Buta yang paling buruk adalah buta politik. Tanpa kita sadari, kita seringkali abai dan enggan berpartisipasi dalam peristiwa politik. Padahal harga lauk pauk di meja makan kita, harga obat, harga sepatu yang kita beli, tergantung pada keputusan politik,” ujarnya.

Politisi muda Partai Golkar, Muhammad Iqbal beri kuliah umum ke siswa SMA

Photo :
  • Dok. Istimewa

Iqbal memberikan motivasi pada siswa-siswi SMA agar menjadi anak muda yang melek politik, menjadi garda agen intelektual yang baik untuk mencegah peredaran hoaks, disinformasi, misinformasi yang kerap beredar di media sosial. 

“Jadilah partner diskusi bagi orang tua kita. Berikan orang tua kita pemahaman jika menemukan ada indikasi hoaks, disinformasi yang beredar di WAG atau medsos. Itu adalah tugas kita sebagai kaum intelektual,” ujar alumni Universitas Indonesia ini.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya