- VIVA/M Ali Wafa
Jakarta - Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani mengatakan pembahasan soal sosok calon wakil presiden (cawapres) pendamping Prabowo Subianto di Pilpres 2024 sudah memasuki tahap akhir.
"Nama-nama (cawapres) itu sekarang sudah dalam proses pematangan akhir oleh Pak Prabowo Subianto," kata Muzani kepada wartawan di kawasan Jakarta Selatan, Rabu, 27 September 2023.
Muzani menyadari banyak pihak bertanya siapa sosok yang akan mendampingi Prabowo. Namun, ia tak bisa membocorkan lebih awal karena semua nama masih terus digodok.
Ia mengatakan, nama cawapres Prabowo akan diumumkan ke publik jika sudah diputuskan oleh semua pimpinan partai dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM). "Pada waktunya akan diumumkan (cawapres Prabowo)," ujarnya.
Cawapres Prabowo Diputuskan Lewat Musyawarah
Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman mengatakan, sosok cawapres yang mendampingi Prabowo maju Pilpres 2024 akan ditetapkan melalui musyawarah.
"Semua hal (termasuk cawapres Prabowo) ditentukan secara musyawarah," ujar Habiburokhman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat, 22 September 2023.
Habiburokhman bilang penentuan cawapres Prabowo tak akan sulit. Meskipun poros KIM diisi banyak partai mulai dari Gerindra, Golkar, PAN, Demokrat, PBB, dan Gelora. Sebab, partai politik (parpol) dalam KIM berkomitmen untuk mengedepankan kebersamaan.
Seperti diketahui, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto diusung menjadi bakal calon presiden (capres) oleh Gerindra, Golkar, Demokrat, dan PAN. Selain itu, parpol non parlemen yang mendukung seperti PBB, Partai Gelora, Garuda, dan Prima.
Adapun sejauh ini Prabowo bersama koalisinya belum menentukan figur cawapres untuk Pilpres 2024. Beberapa nama mencuat seperti Ketum Golkar Airlangga Hartarto, Ketum PBB Yusril Ihza Mahendra, Menteri BUMN Erick Thohir.
Selain itu, beberapa nama dari luar koalisi ada Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, Yenny Wahid, hingga Khofifah indar Parawansa.