- ANTARA/Galih Pradipta
Jakarta - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mengaku tak khawatir dengan langkah putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang juga Ketua Umum PSI Kaesang Pangerap, jika nantinya tidak mendukung Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024. Pasalnya, itu hanya dinamika politik dalam berdemokrasi.
PSI diketahui lebih sering hadir dalam acara deklarasi dukungan parpol kepada Prabowo Subianto. Kedekatan tersebut dianggap sinyal PSI akan mendukung Prabowo pada Pilpres 2024.
"Kami lebih tertarik membahas tentang bagaimana kami kerja, kami turun, kami hadir di tengah-tengah bersama Pak Ganjar, untuk situasi lain misalnya ada tokoh tertentu, partai politik tertentu, ada pergerakan dari pasagan yang lain, koalisi lain, yaitu lah yang harus terjadi," kata Sekjen PPP Arwani Thomafi dikutip Jumat, 29 September 2023.
Arwani menyebutkan wajar, pesta demokrasi saling berebut hati rakyat, serta menyampaikan gagasan dalam membawa kemajuan Indonesia lima tahun mendatang.
Waketum PPP Arwani Thomafi.
- VIVA/Lilis Khalisotussurur
"Karena kontestasi dalam pemilu ya memang harus saling berebut, harus saling menyampaikan visi misi, bagaimana program yang ditawarkan ke masyarakat, apa yang harus dilakukan," ujarnya..
Namun, PPP memastikan Ganjar Pranowo akan menindaklanjuti capaian yang sudah dilakukan Presiden Jokowi dalam memimpin Indonesia sembilan tahun terakhir.
"Ya apakah akan menghentikan semua program-program Pak Jokowi lalu mengubah yang baru misalnya begitu, atau kita melanjutkan menghadirkan perbaikan-perbaikan yang lebih baik lagi di masyarakat," kata Arwani.
