Prabowo Unggul Head to Head di Survei Poltracking, Pengamat: Efek Didukung 2 Presiden
- VIVA
Jakarta – Calon Presiden (Capres) Prabowo Subianto semakin unggul signifikan secara head to head dalam survei Poltracking Indonesia periode 3-9 September 2023. Hal ini dikarenakan Menteri Pertahanan tersebut didukung dua Presiden RI pendahulu yakni, Presiden Keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Presiden Ketujuh RI Joko Widodo (Jokowi).
Dalam survei Poltracking, Prabowo unggul sangat signifikan jika head to head dengan dua kandidat capres lainnya. Ketika berhadapan dengan Capres PDI Perjuangan Ganjar Pranowo, Prabowo mendapat elektabilitas sebesar 46,1%. Sedangkan Ganjar hanya mendapat dukungan sebesar 39,8%.
Kemudian ketika Prabowo head to head dengan Capres Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan juga unggul bahkan melampaui 50%. Ketum Gerindra tersebut mendapat dukungan sebesar 51,2% dan Anies hanya mendapat 28,3%.
"Selain adanya endorsement presiden menjabat Pak Jokowi, Pak Prabowo juga didukung oleh Presiden RI ke-6 SBY," kata Direktur Eksekutif Ethical Politics Hasyibulloh Mulyawan, Sabtu 7 Oktober 2023.
Iwan mengatakan, dukungan tersebut membuat Prabowo makin dipeprcaya oleh masyarakat. Capres Koalisi Indonesia Maju (KIM) tersebut semakin dipercaya bisa memimpin Indonesia.
Hal itulah yang membuat Prabowo selalu unggul secara signifikan jika bertarung secara head to head. Kondisi ini membuat peluang kemenangan Prabowo makin besar di Pilpres 2024.
"Kondisi ini juga yang membuat tingginya kepercayaan publik pada Prabowo untuk bisa menjadi presiden pada tahun 2024 mendatang," pungkasnya.