Prabowo Lebih Butuh Cawapres Berintegritas dan Pengalaman daripada Elektabilitas

Projo resmi Dukung Prabowo Subianto di Pilpres 2024
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

Jakarta - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dinilai lebih membutuhkan figur bakal cawapres yang berintegeritas dan berpengalaman. Sosok bacawapres Prabowo disarankan bukan sekadar hanya elektabilitas.

Relawan Sanopati 08 Optimis Prabowo-Gibran Bisa Wujudkan Indonesia Emas 2045

Pengamat politik Universitas Islam Riau, Roni Sahindra, menganalisa figur bacawapres yang dimaksud yaitu sudah teruji dan punya pengalaman luas di birokrasi. Dia menyebut sosok Yusril Ihza Mahendra cocok untuk jadi pendamping Prabowo.

Yusril yang juga Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) itu juga seorang cendekiawan dan memahami keberagamaan serta mewakili tokoh dari luar Jawa. Yusril juga digambarkan punya reputasi internasional dan pengalaman luas dari sisi akademik, hukum maupun pemerintahan.

Perkuat Hubungan UEA-Indonesia, Presiden MBZ Anugerahi Prabowo 'Zayed Medal'

“Yusril sudah banyak memberikan kontribusi besar pada bangsa Indonesia dengan kehadirannya di pemerintahan dan berakselerasi dengan partisipasinya dalam kepartaian,” kata Roni, dalam keterangannya, Rabu, 16 Oktober 2023.

Prabowo Subianto saat hadiri Rapimnas Partai Demokrat

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa
Eko Patrio soal Dijagokan Jadi Menteri Prabowo: Cuma Bercandaan

Roni menilai, duet Prabowo dan Yusril dianggapnya bisa memberi warna baru kepemimpinan Indonesia ke depan. Ia mengatakan demikian karena pasangan Prabowo-Yusril mempresentasikan keterwakilan militer dan sipil.

Selain itu, duet Prabowo-Yusril juga dianggap sebagai kombinasi Jawa dan luar Jawa.

“Bukan hanya politisi tapi sangat memahami serta menghargai keberagaman. Karena itu akan sangat tepat jika beliau dapat menjadi pasangan Prabowo dalam kontestasi Pemilihan Presiden 2024 mendatang,” lanjut Roni.

Pertimbangan kapabilitas

Figur cawapres Prabowo jelang pendaftaran capres-cawapres ke KPU akan terus jadi perhatian selama belum dideklarasikan. Faktor cawapres dinilai penting dari kapabilitas, pengalaman sehingga tak hanya mengandalkan elektabilitas.

Direktur Lembaga Riset Publik (LRP) Muhamad Yunus, misalnya, menyebut hasil survei lembaganya menunjukkan sebanyak 14,3 persen responden memilih Yusril.  

"Nama Yusril mulai mencuat karena dianggap memiliki kualitas personal yang tidak dipunyai nama lain yang digadang-gadang bakal mendampingi Prabowo," kata dia.

Menurut Yunus, ada tiga keunggulan Yusril yang paling disorot dan menjadi pertimbangan pemilih. Ketiga keunggulan itu terkait kriteria kualitas, yakni ahli dan praktisi hukum tata negara, tokoh cendikiawan Muslim, dan anti-intervensi asing.

"Keunggulan ini dianggap sejalan atau melengkapi capres Prabowo yang dipersepsi tegas dan berani," jelas Yunus.

Resmi, Projo Resmi Dukung Prabowo Subianto di Pilpres 2024

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa

Pun, analis politik dari Lembaga Survei Kedai KOPI Hendri Satrio alias Hensat juga menganalisa demikian. Menurut dia, Yusril sudah mengerucut bersama Erick Thohir sebagai sosok bacawapres dari luar Jawa untuk pendamping Prabowo.

“Pak Prabowo memahami soal ekonomi. Sementara Yusril bisa membantu mengelola negara karena mempunyai kapabilitas tentang kenegaraan," ujar Hensat.

Bagi dia, tiga hal yang membuat Yusril kuat dalam pencalonan bacawapres Prabowo. Pertama, Yusril paham soal hukum tata negara dan isu-isu kenegaraan karena pernah menjabat Menteri Sekretaris Negara, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Menteri Hukum dan Perundang-undangan di beberapa presiden.

“Yang kedua adalah Yusril memiliki modal partai yakni di PBB. Kemudian yang ketiga adalah sudah banyak melayani dan membantu presiden sejak orde baru hingga pascareformasi,” kata Hendri.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya