Megawati Sebut Cawapres Ganjar Bukan Kepentingan Pribadi atau Keluarga

Megawati Soekarnoputri, Penutupan Rakernas PDI-P
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

Jakarta – Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri mengaku sudah mempertimbangkan sosok calon wakil presiden (cawapres) yang akan mendampingi Ganjar Pranowo di Pilpres 2024 mendatang. 

Siap Gusur Dominasi PKS, 6 Parpol Rajut Koalisi Demi Menangkan Pilkada Depok 2024

Megawati menyebutkan, pertimbangan cawapres Ganjar itu tidak ada sangkut pautnya dengan dirinya pribadi maupun keluarga.

"Minggu ini kita akan memasuki masa pendaftaran capres dan cawapres. Saya telah mempertimbangkan dengan matang nanti, siapa sosok yang paling tepat mendampingi pak Ganjar Pranowo," kata Megawati secara virtual, Senin, 16 Oktober 2023.

PPP Tak Sevisi dengan Ganjar soal Oposisi Prabowo: Itu Hak Pribadi Beliau

"Itu juga bukan kepentingan saya pribadi atau keluarga loh. Jadi saya memang mencari seseorang pemimpin itu untuk bisa memimpin Republik Indonesia ini dengan baik," ujarnya.

Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri di Rakernas PDIP, Jiexpo, Kemayoran

Photo :
  • YouTube PDIP
Penyebab Raibnya Foto Jokowi di Kantor PDIP Sumut Terungkap, Kini Sudah Terpasang Lagi

Megawati juga menegaskan bahwa dirinya sudah menerima seluruh masukan dari berbagai pihak tentang sosok cawapres Ganjar Pranowo. Ia hanya meminta masyarakat bersabar terkait cawapres Ganjar.

"Saya sudah menerima masukan dari seluruh pihak, tapi tetap bersabarlah. Karena ibu kalian beri hak prerogatif. Artinya ibu yang menentukan. Maka sabar aja, Tunggu dari mulut saya. Nanti akan datang siapa pasangannya pak Ganjar. Ya masa ibu salah pilih. Nggak lah," katanya.

Sebagai informasi, Sekretaris Jenderal DPP PDIP, Hasto Kristiyanto, mengatakan bahwa cawapres dari Ganjar Pranowo akan segera diumumkan oleh Ketua Umum Megawati Soekarnoputri. Itu dikatakan Hasto, ketika ditanya soal siapa yang akan mendampingi Ganjar d Pilpres 2024.

"Ya namanya sudah siap diputuskan. Keputusan menunggu momentum yang tepat, mohon bersabar. Kalau nama-nama nanti Bu Mega yang memutuskan, dari nama-nama yang beredar. Apakah nama-nama yang selama ini sudah sering disebutkan atau akan muncul nama baru sebagai suatu upaya untuk membangun konsolidasi politik mengingat tantangan bangsa tidak mudah," kata Hasto, di Surabaya, Jawa Timur, Sabtu 14 Oktober 2023.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya