Kader Tantang PDIP Berani Tindak Tegas Bobby Nasution yang Dukung Prabowo-Gibran

Ilustrasi simbol PDIP dalam Peringatan Bulan Bung Karno 2023
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

Medan - Sikap Wali Kota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution yang beri sinyal kuat mendukung pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dinilai melanggar aturan partai. Sebab, status Bobby merupakan kader PDI Perjuangan.

PAN Doa Dapat Jatah Menteri Paling Banyak, Prabowo: Masuk Itu Barang!

Kader PDIP Sumatera Utara, Sutrisno Pangaribuan melontarkan kritikan kepada menantu Presiden RI Jokowi tersebut yang dikritik sebagai penghianat partai.

Sutrisno pun desak DPD PDIP Sumut bisa mengambil tindakan tegas terhadap Bobby. Dia mengatakan demikian karena Bobby selaku kader tak mendukung duet bacapres dan bacawapes yang diusung PDIP yaitu Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.

PDIP Kritik Ide Penambahan Kementerian: Bagi-bagi Kekuasaan Berdampak Pemborosan Anggaran

"Pengurus PDIP Sumut dan Medan, tidak berani mengambil sikap terhadap terhadap Bobby Nasution Yang Mendukung Prabowo-Gibran. Lebih baik mundur!" kata Sutrisno dalam keterangannya, Kamis, 26 Oktober 2023.

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dan Wali Kota Medan Bobby Nasution

Photo :
  • Istimewa
Kursi PAN Bertambah Jadi 48, Zulhas: Terima Kasih Pak Prabowo

Sutrisno menyinggung perjalanan politik Bobby yang diusung PDIP di Pilkada Kota Medan 2020. Kata dia, PDIP memberi perlakuan istimewa kepada Bobby. 

Dia bilang perlakuan istimewa itu saat semua kader mengikuti mekanisme tahapan seperti pendaftaran hingga fit dan proper test. Namum, mekanisme itu khusus tak berlaku untuk Bobby. 

"Sama dengan perlakuan istimewa yang diberikan saat ini. Di mana Bobby sudah menyatakan dukungan terbuka kepada kakak iparnya Gibran yang berpasangan dengan Prabowo. Namun, PDIP no comment, bungkam," ujar Sutrisno.

Lebih lanjut, dia membandingkan sikap pengurus PDIP berbanding terbalik dengan almarhum Rudolf Pardede selaku Ketua DPD PDIP Sumut dan Akhyar Nasution, Wakil Ketua DPD PDIP Sumut. Dia menyebut dua tokoh itu yang merupakan rival Bobby Nasution di Pilkada Medan 2020.

"Para kader yang dianggap membelot memilih pasangan kepala daerah yang diusung partai lain tersebut dipecat dan diberi cap 'penghianat partai'," jelas eks Anggota DPRD Sumut periode 2014-2019 dari PDIP tersebut.

Wali Kota Medan Bobby Nasution diacara PDIP

Photo :
  • Dokumentasi PDIP

Pun, dia heran hingga Kamis malam, PDIP juga belum bersikap atas manuver Bobby yang mendukung Ganjar-Mahfud. Ia menyindir pengurus PDIP Sumut memilih bungkam dan tidak berani mengambil sikap. Dia menduga mungkin juga masih menunggu arahan DPP PDIP. 

"Sikap tersebut berbeda dengan sikap FX Rudy, Ketua DPC PDIP Solo yang menyatakan agar putra sulung Jokowi, Gibran segera mengembalikan KTA PDIP, baik diantar langsung maupun dikirim pakai perantara," tutur Sutrisno.

Sutrisno menyebut pengurus PDIP Sumut dan Medan tidak berani menindaklanjuti arahan Ketum PDIP, Megawati Soekarnoputri. Kata dia, instruksi Megawati jelas agar seluruh kader PDIP yang bermain dua atau tiga kaki agar keluar dari PDIP.

"Kalau jadi pengurus partai tidak punya keberanian menegakkan aturan partai, dan arahan ketum partai, lebih baik mundur dari pengurus partai," lanjut Sutrisno.

Dia heran ada perbedaan sikap pengurus PDIP dalam menentukan sanksi. Ia membandingkan jika yang bermasalah adalah kader dari orang biasa maka para pengurus PDIP ini cepat mengambil tindakan. 

"Giliran menantu Jokowi, semua no comment. Katanya banteng, kok cemen? Mundur saja jadi pengurus partai," kata mantan Juru Bicara Tim Kampanye Daerah Jokowi- Ma'ruf Amin di 2019 itu.

Dia menduga sikap takut para pengurus yang menyatakan sikap partai sebagai bukti selama ini bahwa pengurus sibuk dengan kepentingan diri sendiri dan keluarga dalam partai. 

"Partai hanya digunakan tempat cari makan, dan akses terhadap kekuasaan. Sementara saat partai butuh sikap, aturan ditegakkan, semua diam, bungkam, menghindar, menyelamatkan diri sendiri," kata Sutrisno.

Sebelumnya, Wali Kota Medan Bobby Nasution menegaskan pasti mendukung kakak iparnya Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024. "Pasti (dukung Gibran di Pilpres)," ujar Bobby Nasution di Balai Kota Medan, Rabu 25 Oktober 2023.

Namun, Bobby mengklaim masih fokus bekerja dan bertugas di Pemerintahan Kota Medan saat ini. Ia belum memikirkan langkah lain dalam politik.

Meski beri sinyal dukung Prabowo dan Gibran, Bobby menegaskan masih kader PDIP hingga saat ini. Dia juga sudah ditunjuk sebagai juru kampanye Ganjar Pranowo-Mahfud MD

"Selama inikan saya masih jadi kader tapi nanti ini akan saya diskusikan," tutur suami Kahiyang Ayu itu.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya