Santer PDIP Tarik Gerbong dari Kabinet Jokowi, Ini Kata Yasona Laoly

Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Yasonna H. Laoly
Sumber :
  • Kemenkumham

Serang – Santer beredar PDIP akan tarik gerbong dari Kabinet Indonesia Maju yang dipimpin Presiden Jokowi. Kabar itu mencuat usai Gibran Rakabuming Raka menjadi Cawapres Prabowo Subianto. Bahkan Jokowi pun telah merestui putra sulungnya itu berkontestasi di Pilpres 2024. 

Prabowo-Gibran Hadiri Halalbihalal PBNU, Disambut Menag dan Gus Yahya

Lalu bagaimana mengenai santernya isu PDI Perjuangan akan tarik gerbong di dalam kabinet?

Menteri Hukum dan HAM, yang juga politis senior PDIP angkat suara, saat ditemui usai bedah buku yang membahas dirinya, berjudul "Anak Kolong Menjemput Mimpi".

Di Rakernas, PDIP Siapkan Langkah Strategis Pasca Pemilu 2024

"No comment (tidak ada komentar)," ujar Yasona H Laoly, singkat, di kampus Untirta Banten, Kamis 26 Oktober 2023.

Cawapres Gibran Rakabuming Raka

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa
PDIP Ingin Lanjutkan Kerja Sama dengan PPP dan Hanura di Pilkada 2024

Begitupun mengenai putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang memberikan jalan mulus bagi Gibran Rakabuming Raka maju sebagai cawapres. Hakim MK tidak mengubah batas usia pencalonan capres cawapres, namun menambah peraturan yang membolehkan warga negara Indonesia mencalonkan diri sebagai capres cawapres, jika pernah terpilih sebagai kepala daerah maupun anggota DPR RI.

“Sudah biar aja, nanti ada bagian-bagian yang lain yang bahas. Saya no comment," jelasnya.

Kemudian dalam bedah buku mengenai biografi dirinya, Yasona H Laoly berharap masyarakat yang membacanya bisa terinspirasi dan bersemangat menjalani berbagai tantangan hidup.

Dalam buku tersebut dituliskan kisah hidup Menkumham yang lahir dari seorang anggota Polri yang hidup sederhana. Bahkan dia tidur berdempetan dengan keluarga lainnya.

Menteri Hukum dan HAM, Yasonna H. Laoly

Photo :
  • VIVA/Ahmad Farhan Faris

Di tengah segala keterbatasan yang ada, Yasona tetap bersemangat menempuh pendidikannya, bahkan hingga ke Amerika. Di negeri Paman Sam itu, Yasona harus menjadi loper koran untuk bertahan hidup dan membiayai segala kegiatannya.

"Mudah-mudahan buku ini ada manfaatnya untuk adik-adik mahasiswa, khususnya yang hadir, dapat menginspirasi beberapa hasil pengalaman hidup dan beberapa kerja-kerja politik yang saya lakukan, baik secara akademisi, sebagai anggota DPR ataupun sebagai menteri," jelasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya