Meutya Hafid: Aksi Boikot Tak Selesaikan Masalah Israel-Palestina

Ketua Komisi I DPR RI,Meutya Hafid (tengah) saat memimpin rapat.
Sumber :
  • Twitter: Meutya Hafid

Jakarta - Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid menilai aksi boikot komoditas terhadap Israel tidak diperlukan karena tak menyelesaikan permasalahan perang antara Israel-Palestina.

Ketua DPW PPP se-Indonesia Solid Hadapi Pilkada 2024, Mardiono: Kita Bangkit Kembali

"Enggak (perlu), kita kalau boikot-boikot janganlah, boikot juga enggak menyelesaikan masalah," kata Meutya di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu, 1 November 2023.

Meski demikian, Meutya memandang penting bagi Indonesia untuk bersikap keras di forum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) atas situasi yang terjadi di Gaza.

Menteri Kontroversial Israel Kecelakaan, Mobilnya Terbalik Usai Terobos Lampu Merah

VIVA Militer: Serangan udara militer Israel di Jalur Gaza, Palestina

Photo :
  • npr.org

"Kalau kita bersikap keras di PBB, harus; jadi kita kerasnya yang, insyaallah, bawa manfaat dan ada konkretnya, seperti sikap Presiden yang sudah tegas, tinggal bagaimana di PBB kita bisa menggalang. Kalau boikot-boikot saya rasa tidak usah," ujarnya.

Gibran Bantah Presiden Jokowi Gabung Golkar

Dia menilai merupakan sebuah tanggung jawab besar bagi Indonesia yang duduk di Dewan Hak Asasi Manusia (HAM) PBB untuk menyuarakan ihwal pelanggaran-pelanggaran yang terjadi di Gaza.

"Artinya untuk apa jadi anggota Dewan HAM kalau kemudian kita tidak berhasil menyuarakan hal-hal yang memang kita rasa perlu, khususnya terkait Palestina," ujarnya.

Dia mengapresiasi pernyataan Presiden RI Joko Widodo yang mengecam keras serangan terhadap warga Palestina di Gaza dan menyatakan Indonesia akan segera mengirimkan bantuan kemanusiaan.

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa

"Jadi itu langkah yang tegas oleh Presiden tinggal bagaimana nanti Ibu Menlu (Menteri Luar Negeri) bisa menggalang kekuatan di PBB sehingga ini tidak hanya menjadi suara Indonesia, tapi suara Indonesia yang didukung negara-negara lain di PBB," kata dia.

Presiden Joko Widodo memberikan pernyataan usai rapat terbatas terkait Palestina di Istana Negara, Senin. Presiden menegaskan sikap Pemerintah Indonesia yang mengecam keras serangan terhadap warga Palestina di Gaza. (ant)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya