Closing Statement Debat Capres, Anies Baswedan: Wakanda No More, Indonesia Forever

Debat Capres Pertama Anies Baswedan
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

Jakarta – Capres nomer urut satu Anies Baswedan menutup sebuah acara debat pilpres 2024 yang digelar di KPU dengan sebuah closing statement atau pernyataan penutup. Awalnya, Anies menjelaskan bahwa rakyat ingin pemimpin yang menjunjung tinggi sebuah etika.

PDIP Masih Cermati Peluang Duet Anies dan Ahok dalam Pilkada 2024

Dia juga menuturkan rakyat membutuhkan pemimpin yang ingin memberantas korupsi hingga pelayanan publik yang layak.

"Saya rasa, kita sama rakyat Indonesia. Kita semua menginginkan sebuah negeri di mana praktek korupsi diberantas hingga tuntas. Pemerintah memberikan pelayanan yang terbaik dan kita menjunjung etika. Karenanya kita ingin sampaikan kepada semua, kita berada di persimpangan jalan," ujar Anies di KPU pada Selasa malam, 12 Desember 2023.

PDIP Buka Pendaftaran Cagub Jakarta 8-20 Mei 2024

Debat Capres-Cawapres Pertama

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa

Anies menjelaskan bahwa sejatinya sebuah negara hukum itu meletakkan kekuasaan akan tetap diatur oleh hukum. Pilihan lainnya yakni negara kekuasaan yang mana hukum diatur dan dikendalikan penguasa. 

Relawan Tak Tolak Partai Pendukung Amin Bergabung Koalisi Prabowo-Gibran

"Dalam situasi itu, saya ingin sampaikan ada gerakan perubahan kita ingin mengembalikan tetap menjadi negara hukum di mana negara tetap menjadi negara hukum di mana kekuasaan dikendalikan," kata dia.

"Dan saya ingin mengatakan bahwa etika dijunjung tinggi ketika ada pelanggaran etika jangan bersembunyi di balik keputusan hukum," lanjutnya.

Anies mengatakan bahwa pemimpin di sebuah tempat itu harus terdepan dalam penanganan perkara terjadi pelanggaran etika. "Justru kita harus menyampaikan tugas pimpinan tertinggi memberi contoh bila ada pelanggaran etika maka itu adalah mendasar bila tidak, maka ke bawah ke seluruh rakyat semua akan kompromi," kata dia.

"Dan praktek orang dalam akan merusak sendi-sendi kehidupan bernegara kita. Karena itu, penting untuk menjunjung etika dan itu dilakukan dari mulai capres sudah diuji apa dia kompromi kepada etika atau tidak," sambungnya.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu pun meminta kepada anak-anak muda yang baru saja akan menjadi pemilih di pilpres 2024 agar tetap berhati-hati. Sebab, sosok pimpinan yang harusnya dipilih itu adalah yang serius.

"Kita semua menyadari Pemilu tentang masa depan. Anda memilih masa depan, saya yakin Anda memilih yang serius menjadi Presiden bukan yang main-main untuk menjadi presiden. Dan ketika kita bicara masa depan, saya ingin menyampaikan kepada semua, kebebasan berpendapat akan dijamin. Kita tidak mengizinkan lagi situasi di mana orang takut, maka saya sampaikan Wakanda No More, Indonesia forever," tutup Anies.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya