Begini Kelemahan Rival Prabowo-Gibran Menurut Fahri Hamzah

Fahri Hamzah, Waketum Partai Gelora
Sumber :
  • Partai Gelora

 JakartaFahri Hamzah, membongkar kelemahan yang dimiliki oleh kedua rival Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka, di Pilpres 2024 ini. Wakil Ketua Umum Partai Gelora, itu mengatakan kalau pasangan Anies-Cak Imin dan Ganjar-Mahfud, terjebak dalam sistem yang membuat mereka tidak bisa mengubah keadaan.

Cak Imin Titipkan 8 Agenda Perubahan ke Prabowo-Gibran, Apa Saja?

"Mereka tidak sadar kalau sekarang dijebak, karena sejak awal mereka sendiri terlibat menciptakan sistem treshold yang menyebabkan kita kesulitan mencari argumen dari koalisi antara parpol-parpol yang ada," jelas Fahri Hamzah, dalam keterangan pers Partai Gelora, Jumat 29 Desember 2023.

Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka saat debat Cawapres KPU

Photo :
  • Istimewa
Kalah di Pilpres 2024, Anies Ingin Keluar Secara Terhormat

Bongkar kelemahan ini dipaparkan Fahri, dalam bincang-bincang bersama awak media di The Taliwang Heritage and Resto, di kawasan Cibubur, Depok, Jawa Barat, Kamis malam 28 Desember 2023.

Dijelaskan Fahri, kubu dari pasangan calon nomor 1 dan 3 tersebut, punya andil menciptakan ambang batas pengajuan capres-cawapres sangat tinggi yakni 20 persen suara nasional. Sedangkan sejauh ini, papar Fahri, pihaknya yang mendorong agar Presidential Threshold atau PT 20 persen tersebut, dihapuskan.

PDIP Ingin Lanjutkan Kerja Sama dengan PPP dan Hanura di Pilkada 2024

"Saya waktu itu sudah berargumen di Mahkamah Konstitusi (MK), saat menjadi saksi dan pengusul penghapusan threshold 20 persen itu. Saya sudah menduga juga calon-calon yang akan muncul itu tidak akan beralasan, kecuali apabila calon itu dikaitkan dengan pemerintahan yang sedang memimpin sekarang ini," ujarnya.

Karena syarat pengajuan capres-cawapres yang tinggi tersebut, maka yang relevan menurutnya adalah ada bersama-sama Presiden Jokowi, atau yang berseberangan. Bersama-sama dengan Jokowi yang sekarang diusung Koalisi Indonesia Maju yang mengusung Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024, dimana Gelora termasuk diantaranya.

Sedangkan pasangan Anies-Cak Imin dan juga Ganjar-Mahfud, menurut Fahri kesulitan menempatkan diri mereka. Sebab, kedua kubu tersebut buktinya masih berada dalam Kabinet Indonesia Maju pemerintahan Presiden Jokowi. Maka menurutnya, posisinya menjadi tidak jelas.

"Itulah sebabnya acara real survei membuktikan bahwa pasangan nomor urut 2, Prabowo-Gibran terus mengalami peningkatan karena satu-satunya yang posisinya jelas di mata rakyat," tegas Wakil Komandan Bravo Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran tersebut.

Maka dari ketiga pasangan calon tersebut, Fahri memaparkan kalau Prabowo-Gibran yang argumennya kuat untuk meneruskan capaian dari pemerintahan Presiden Jokowi. Dari situlah, Wakil Ketua DPR RI periode 2014-2019, itu yakin kalau mereka yang akan memenangkan Pilpres 2024.

"Saya kira argumen ini sangat sulit untuk dibantah. Mengapa? Karena terlalu kuat dan sekali lagi itu menjadi agenda kita kedepannya," kata Caleg DPR RI Partai Gelora Dapil Nusa Tenggara Barat (NTB) I itu.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya