Moeldoko Tegaskan Pertemuan Jokowi dengan Para Kades di Istana Tak Bahas Politik

Kepala Staf Kepresidenan (KSP), Moeldoko
Sumber :
  • Istimewa

JakartaKepala Staf Presiden (KSP), Moeldoko menjelaskan pertemuan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Perkumpulan Aparatur Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Papdesi) dan sejumlah Asosiasi Pemerintah Desa di Istana Kepresidenan Jakarta pada Jumat, 29 Desember 2023.

Deretan Negara Asia Tenggara yang Berbentuk Republik

Sebab, pertemuan Presiden Jokowi dengan aparatur desa itu dikomentari oleh pasangan calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan dan calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo. Tentu, Anies dan Ganjar meminta supaya perangkat desa netral pada Pemilu Presiden 2024 mendatang.

“Saya ingin menyampaikan bagaimana Presiden menerima tamu. Ada yang mengajukan surat untuk courtesy call. Tapi kadang Presiden juga saat kunjungan bertemu secara pribadi, 'ajudan sini' minta catat nomor teleponnya, komunikasikan. 'Kalau saya ada jadwal kosong, jadwalkan.' Intinya ini bentuk audiensi Bapak Presiden menerima semua pihak audiensi,” kata Moeldoko di Kompleks Istana Kepresidenan pada Rabu, 3 Januari 2024.

Wow, Siswa SMP Negeri 255 Jakarta Masuk Nominasi Terbaik Kompetisi Menulis Surat untuk Presiden

Presiden Joko Widodo di depan Aparatur Desa se Indonesia.

Photo :
  • Biro Pers, Media dan Infomasi Sekretariat Presiden

Namun, kata Moeldoko, pertemuan Presiden Jokowi dengan Papdesi dan perangkat desa lainnya di Istana Kepresidenan pekan lalu itu membahas soal Revisi Undang-Undang Desa.

Anies Tak Mau Berandai-andai Jadi Menteri Prabowo: Emangnya Ditawarin

“Yang jelas, konteksnya Papdesi itu dalam rangka Revisi UU Desa. Intinya, perjuangannya adalah bukan tiga kali. Tapi konsepnya yang saya dengar itu dua kali, tapi diperpanjang dari 6 menjadi 9 tahun. Itu konsepnya dalam RUU,” ujar mantan Panglima TNI ini.

Jadi, Moeldoko menegaskan tidak ada pembahasan politik ataupun upaya pemenangan capres tertentu dalam pertemuan Presiden Jokowi dengan perkumpulan perangkat desa. “Oh ndak ndak ndak (tidak ada pengkodisian). Saya pikir konteksnya yang penting kita selalu melihat konteksnya. Disitu tidak ada pembicaraan politik sama sekali,” pungkasnya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil sejumlah pengurus desa yang tergabung dalam Perkumpulan Aparatur Pemerintahan Desa Seluruh Indonesia (Papdesi) ke Istana Kepresidenan Jakarta pada Jumat, 29 Desember 2023. Dalam pertemuan itu, Jokowi menitipkan tentang Pemilu 2024 kepada pengurus desa.

“Hari ini saya bersama rombongan dari aliansi lintas asosiasi kepala desa, Papdesi, AKD Jatim, Apdesi. Ini kita bertemu dengan Presiden kaitannya membahas revisi UU Desa Nomor 6 Tahun 2014. Kita ingin menanyakan kepada beliau langsung terkait revisi UU tersebut,” kata Sekretaris Jenderal DPP Papdesi, Senthot Rudi Prastiono.

Selain itu, kata dia, Presiden Jokowi juga mengingatkan agar ikut menjaga Pemilu 2024 secara damai. “Memang kita berkomitmen menjaga pemilu. Damai sampai desa,” ujarnya.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyalurkan bantuan langsung tunai (BLT) El Nino

Photo :
  • Pos Indonesia

Sementara Bendahara Umum DPP Papdesi, Sujiono mengatakan Presiden Jokowi menitipkan kepada perangkat desa untuk menjaga kondisi damai dan aman, serta mencegah terjadinya kecurangan pada Pemilu 2024 mendatang.

“Jadi titipan Pak Presiden menitipkan kepada kami para kepala desa yang hadir ini untuk menjaga pemilu betul-betul tidak ada kecurangan, pemilu ini damai, lancar,” kata Sujiono.

Tentu, kata dia, jangan sampai situasi seperti beberapa dekade lalu sampai terjadi lagi. Makanya, Sujiono mengatakan hal wajar berkomunikasi dengan Presiden Jokowi supaya situasi pemilu nanti berjalan lancar dan damai.

“Kekhawatiran wajar lah, kami masyarakat di bawah ini inginnya betul-betul kita bisa menjalankan pemilu yang enjoy sajalah,” pungkasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya